Page 218 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 218

perpindahan  tahap  (stage)  aset  keuangan  dengan  periode  pelaporan
                  sebelumnya.


                  Contoh 7:

                  PT  A  meminjamkan  uang  ke  PT  B  sebesar  Rp200.000.000  pada  31

                  Desember 20X1. PT B akan melunasi pinjaman tersebut dengan membayar
                  sebesar Rp50.000.000 setiap tahun mulai 31 Desember 20X2. Suku bunga

                  pasar  pinjaman  sebesar  7,93%.  Amortisasi  pinjaman  yang  dibuat  PT  A
                  seperti di tabel berikut (dalam Rupiah):

                                        Pendapatan           Penerimaan         Saldo Tercatat
                       Periode
                                           Bunga                 Kas               Pinjaman


                     31/12/20X1                                                 200.000.000,00
                     31/12/20X2         15.852.879,88        (50.000.000)       165.852.879,88
                     31/12/20X5  DOKUMEN
                                                             (50.000.000)
                                                                                128.999.108,80
                                        13.146.228,91
                     31/12/20X3
                                                                                 89.224.145,68
                     31/12/20X4
                                        10.225.036,88
                                                             (50.000.000)
                                                             (50.000.000)
                                        3.703.556,00
                     31/12/20X6         7.072.298,32         (50.000.000)        46.296.444,00
                                                                                        -
                                                     IAI
                  PT  A  mengestimasi  probabilitas  kemungkinan  terjadinya  gagal  bayar
                  (probability of default / PD) masing-masing 1% setiap tahun selama tahun

                  20X1 sampai 20X3, lalu masing-masing 3% untuk sisa periode pinjaman.
                  Selain itu, PT A mengestimasi kemungkinan 80% dari jumlah tercatat bruto

                  pinjaman akan hilang jika PT B mengalami gagal bayar (loss given default

                  / LGD).


                  Jika  pada  31  Desember  20X1,  kerugian  kredit  ekspektasian  pinjaman
                  tersebut  diukur  12  bulan  maka  saldo  Penyisihan  Kerugian  Kredit

                  Ekspektasian sebesar Rp1.600.000 (Rp200.000.000 X 1% X 80%)


                  Jika  pada  31  Desember  20X1,  kerugian  kredit  ekspektasian  pinjaman

                  tersebut  diukur  sepanjang  umur  maka  saldo  Penyisihan  Kerugian  Kredit
                  Ekspektasian sebesar:





                  Ikatan Akuntan Indonesia | 206
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223