Page 226 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025

2. Berikut ini adalah beberapa transaksi PT Y terkait piutang selama
tahun 20X2:

31 Januari Meminjam uang ke Bank X senilai Rp50.000.000 dengan
menjaminkan piutang dagang senilai Rp75.000.000 dan

menerbitkan wesel bayar. Bank X mengenakan biaya

keuangan sebesar 2% dari nilai wesel. Jatuh tempo
pinjaman ke Bank X adalah 31 Januari 20X3.

1 April Menjual persediaan dagang secara kredit dengan syarat
2/10, n/30 ke pelanggan D. Harga jual persediaan

Rp10.000.000. PT Y menerapkan gross method.

10 April Menerima pelunasan seluruh piutang dagang dari
pelanggan A atas transaksi penjualan pada 1 Februari

20X2.
DOKUMEN
1 Juli Meminjamkan uang tunai sebesar Rp150.000.000
kepada PT A dan memperoleh wesel dengan jangka

waktu jatuh tempo 3 (tiga) tahun. Suku bunga nominal
sebesar 5% dibayarkan setiap tahun di tanggal 1 Juli.
IAI
Pada saat itu, tingkat suku bunga efektif adalah 8%.
1 Oktober Melakukan transaksi anjak piutang (factoring) atas

piutang senilai Rp120.000.000 kepada lembaga
keuangan Z tanpa jaminan. Dana yang diberikan

lembaga keuangan hanya Rp118.000.000 dan menahan

sebesar 5%-nya untuk menjaga terjadinya berbagai
kemungkinan, seperti retur.

20 Desember Menjual persediaan barang dagang kepada
pelanggannya secara kredit senilai Rp15.000.000.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya dan kondisi
saat ini, perusahaan mengestimasi akan terjadi

pengembalian barang senilai Rp500.000.

Diminta:

Buatlah seluruh jurnal untuk mencatat transaksi di atas.

Ikatan Akuntan Indonesia | 214