Page 224 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 224
8. Pada tanggal 1 Februari 20X3, PT X menjual persediaan barang
dagang ke pelanggan dengan harga jual Rp10.000.000 secara kredit,
syarat dengan syarat 2/10, n/30. Jika PT X menerapkan gross method
untuk mencatat transaksi ini dan pelanggan melunasi seluruh piutang
dagang setelah masa diskon, maka PT X mencatat jurnal pelunasan
piutang:
A. (Db) Kas dan (Kr) Piutang dagang sebesar Rp9.800.000
B. (Db) Kas dan (Kr) Penjualan sebesar Rp10.000.000
C. (Db) Kas dan (Kr) Piutang dagang sebesar Rp10.000.000
D. (Db) Kas sebesar Rp10.000.000, (Kr) Piutang dagang sebesar
Rp9.800.000, dan (Kr) Diskon penjualan hangus sebesar
Rp200.000
DOKUMEN
9. Perusahaan membentuk kas kecil dengan sistem imprest sebesar
Rp2.000.000. Saat sisa saldo kas kecil sebesar Rp300.000, kasir
mengajukan penggantian dana kas kecil disertai bukti pengeluaran
senilai Rp1.702.000. Jurnal yang dibuat saat penggantian kas kecil:
Rp1.700.000 IAI
A. (Db) Beban operasional dan (Kr) Kas di bank sebesar
B. (Db) Kas kecil dan (Kr) Kas di bank sebesar Rp1.700.000
C. (Db) Kas kecil dan (Kr) Kas di bank sebesar Rp1.702.000
D. (Db) Beban operasional sebesar Rp1.702.000, (Kr) Kas di bank
sebesar Rp1.700.000, dan (Kr) Keuntungan selisih kas kecil
sebesar Rp2.000
Ikatan Akuntan Indonesia | 212