Page 223 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 223

4.   Perusahaan  berencana  untuk  melunasi  utangnya  yang  akan  jatuh

                             tempo  8  bulan  lagi,  sehingga  perusahaan  menyiapkan  saldo  kas
                             khusus  (dicadangkan)  yang  dianggap  material.  Perusahaan

                             melaporkan saldo kas khusus (dicadangkan) tersebut di laporan posisi

                             keuangan bagian:
                             A.    Aset lancar

                             B.    Utang lancar
                             C.    Ekuitas

                             D.    Aset tidak lancar


                        5.   Pada  transaksi  pinjaman  yang  dijamin,  kepemilikan  piutang  yang

                             dijaminkan berada pada pihak:
                             A.    Supplier
                               DOKUMEN
                             B.    Lembaga Keuangan

                             C.    Perusahaan
                             D.    Pelanggan
                                                     IAI

                        6.   Instrumen  yang  berisi  perjanjian  tertulis  untuk  menerima  sejumlah

                             uang pada suatu tanggal yang telah ditentukan disebut dengan:
                             A.    Wesel tagih

                             B.    Piutang usaha

                             C.    Modal saham
                             D.    Utang usaha


                        7.   Perusahaan memiliki piutang dagang dengan komponen pendanaan

                             tidak  signifikan.  Atas  piutang  tersebut,  perusahaan  mengukur

                             mengukur kerugian kredit ekspektasian dengan cara:
                             A.    Pendekatan penjualan

                             B.    Pendekatan biaya
                             C.    Pendekatan umum

                             D.    Pendekatan disederhanakan







                                                                         Ikatan Akuntan Indonesia| 211
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228