Page 228 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 228

beroperasi sebagaimana mestinya. Peranan persediaan dalam operasional
                  perusahaan  sangat  penting  sehingga  perlu  diadakan  metode  penilaian

                  persediaan yang tepat untuk memperoleh hasil usaha yang sesuai dengan
                  periode pembukuan.



                  A.    Physical Goods
                  Menurut PSAK 202, persediaan adalah aset:

                  (1)  tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa;

                  (2)  dalam proses produksi untuk penjualan tersebut; atau
                  (3)  dalam  bentuk  bahan  atau  perlengkapan  untuk  digunakan  dalam

                        proses produksi atau pemberian jasa.


                  Menurut Hans Kartikahadi et. all. (2016), terdapat beberapa poin penting
                               DOKUMEN
                  terkait dengan definisi tersebut di atas:
                  (1)  Persediaan merupakan aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan

                        usaha  normal.  Ini  berarti  aset  yang  dikelompokkan  sebagai
                                                     IAI
                        persediaan  adalah  aset  yang  memang  selalu  dimaksudkan  untuk
                        dijual atau digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

                  (2)  Perlengkapan  yang  dimasukkan  sebagai  persediaan  adalah
                        perlengkapan  yang  digunakan  dalam  proses  produksi,  sehingga

                        perlengkapan kantor dengan tujuan untuk digunakan dalam kegiatan
                        administrasi  kantor  dan  bukan  untuk  dijual,  bukanlah  bagian  dari

                        persediaan.
                  (3)  Perlengkapan  tersebut  juga  harus  merupakan  perlengkapan  yang

                        digunakan  secara  reguler  dalam  proses  produksi  dan  bukan

                        perlengkapan  yang  hanya  bisa  digunakan  bersamaan  dengan  aset
                        tetap.















                  Ikatan Akuntan Indonesia | 216
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233