Page 245 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 245

(2)  Penjualan aset tetap

                             Apabila aset tetap dijual oleh perusahaan, maka semua akun yang
                             berhubungan  dengan  aset  tersebut  harus  dihapuskan.  Perusahaan

                             harus menghitung nilai buku dari aset yang akan dijual, jika nilai buku

                             lebih besar dari harga jual maka akan timbul kerugian penjualan aset
                             dan jika nilai buku lebih kecil dari harga jual maka timbul keuntungan

                             penjualan aset.
                             Contoh:

                             Kendaraan  dengan  harga  perolehan  Rp300.000.000  dan  telah

                             disusutkan  sebesar          Rp200.000.000  dijual dengan memperoleh
                             uang tunai sebesar Rp120.000.000. Jurnal yang dibuat adalah:

                              31 Des  Kas                               Rp120.000.000                    -

                                        Akumulasi Penyusutan            Rp200.000.000                    -
                               DOKUMEN
                                                                                       -  Rp20.000.000
                                                           Penjualan
                                          Keuntungan
                                          Aset
                                           Kendaraan                                   -  Rp300.000.000
                        (3)  Pertukaran aset tetap IAI





                             Ketika  pertukaran  aset  akan  dilakukan,  maka  perusahaan  harus

                             menentukan terlebih dahulu apakah pertukaran tersebut memiliki nilai
                             komersial  atau  tidak.  Pertukaran  aset  dikatakan  memiliki  nilai

                             komersial jika merubah arus kas di masa yang akan datang, sehingga

                             keuntungan  yang  timbul  atas  transaksi  tersebut  boleh  diakui.
                             Pertukaran  aset  dikatakan  tidak  memiliki  nilai  komersial  jika  tidak

                             merubah arus kas di masa yang akan datang, sehingga keuntungan

                             yang timbul atas transaksi tersebut tidak boleh diakui.
                             Contoh:

                             Kendaraan       lama     perusahaan       dengan     harga     perolehan
                             Rp300.000.000 dan telah disusutkan sebesar Rp200.000.000 ditukar

                             dengan  kendaraan  baru  yang  memiliki  nilai  wajar  Rp250.000.000.
                             Nilai  wajar  kendaraan  perusahaan  yang  lama  dinilai  sebesar





                                                                         Ikatan Akuntan Indonesia| 233
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250