Page 281 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 281

I.   Akuntansi Pesewa

                             Sewa secara substansial melanjutkan persyaratan akuntansi untuk pesewa yang telah
                             diatur sebelumnya dalam PSAK 30: Sewa. Pesewa tetap mengklasifikasikan sewanya

                             sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan dan mencatat kedua sewa tersebut secara
                             berbeda.  Adapun  persyaratan  Akuntansi  yang  ditetapkan  untuk  pengklasifikasian

                             sewa adalah:
                             (i)   Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa.

                             (ii)  Lessee  memiliki  opsi  untuk  membeli  aset  pada  harga  yang  cukup  rendah

                                   dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dilaksanakan, sehingga pada
                                   awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi akan dilaksanakan.

                             (iii)  Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomik aset meskipun hak

                                   milik tidak dialihkan.
                             (iv)  Pada  awal  sewa,  nilai  kini  dari  jumlah  pembayaran  sewa  minimum  secara
                                DOKUMEN
                                   substansial mendekati nilai wajar aset sewaan.
                             (v)  Aset sewaan bersifat khusus dan hanya lessee yang dapat menggunakannya

                                   tanpa perlu modifikasi secara material.
                                                       IAI
                             (vi)  Jika lessee  dapat  membatalkan sewa, maka rugi  lessor  yang terkait dengan

                                   pembatalan ditanggung oleh lessee.

                             (vii)  Untung atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee;
                                   dan

                             (viii) Lessee  memiliki  kemampuan  untuk  melanjutkan  sewa  untuk  periode  kedua
                                   dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dari nilai pasar rental.

                             Jika pesewa menggolongkan sewa sebagai sewa pembiayaan, maka Akuntansi untuk
                             pesewa  tergantung  dari  type  pesewa  itu  sendiri.  Pada  dasarnya  Pesewa  dapat

                             merupakan lembaga keuangan yang hanya menyediakan pembiayaan atas aset sewa

                             yang  diminati  oleh  penyewa.  Namun  demikian,  pesewa  juga  dapat  merupakan
                             produsen  dari  aset  sewa  dan  sekaligus  lembaga  keuangan  yang  memberikan

                             pendanaan (Lessor-Manufacturer). Jika dilihat dari kedua type Pesewa tersebut maka

                             jenis sewa pembiayaan dapat dibedakan menjadi:
                             -     Direct financing lease (Lessor only)

                             -     Sales Type Lease (Lessor-manufacturer)


                                                                 273
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286