Page 277 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 277
Elemen-elemen yang tercermin dalam penghitungan nilai pakai aset:
(1) estimasi arus kas masa depan yang diharapkan entitas akan diperoleh
dari aset;
(2) harapan tentang kemungkinan variasi dari jumlah atau waktu arus kas
masa depan tersebut;
(3) nilai waktu uang, direpresentasikan oleh suku bunga pasar bebas
risiko yang berlaku;
(4) harga untuk menanggung ketidakpastian yang melekat pada aset
(5) faktor-faktor lain, seperti ketidaklikuiditasan, yang akan
dipertimbangkan oleh pelaku pasar dalam menilai arus kas masa
depan yang diharapkan entitas akan diperoleh dari aset tersebut.
C. Pengakuan Kerugian Penurunan Nilai
DOKUMEN
Jika dan hanya jika jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah
tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah
terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai. Rugi
IAI
penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi, kecuali aset disajikan pada
jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK 216.
Jika jumlah estimasi rugi penurunan nilai lebih besar dari jumlah tercatat
aset terkait, maka entitas mengakui liabilitas jika dan hanya jika disyaratkan
di PSAK yang lain. Setelah pengakuan rugi penurunan nilai, beban
depresiasi (amortisasi) aset disesuaikan di periode masa depan untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset revisian, setelah dikurangi nilai residu
(jika ada), secara sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Contoh soal:
PT. ABC melakukan pengujian penurunan nilai atas mesin yang dimiliki.
Nilai tercatat mesin tersebut adalah Rp300.000.000. Nilai wajar dikurangi
biaya pelepasan sebesarRp285.000.000 dan nilai pakainya sebesar
Rp310.000.000. Berapa rugi penurunan nilai aset tersebut?
Ikatan Akuntan Indonesia| 265

