Page 31 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 31
Tanpa kode etik seorang akuntan bisa saja langsung diberhentikan, karena dalam profesi
akuntan sangat rawan akan kasus dan skandal yang melanggar kode etik.
Kode etik akuntan profesional merupakan adopsi dari Handbook of the Code of Ethics for
Professional Accountant 2016 yang dikeluarkan oleh International Ethics Standards Board
for Accountant of The International Federation of Accountant (IESBA-IFAC).
Kode etik akuntan professional terdiri dari tiga bagian:
Bagian A menetapkan prinsip dasar etika profesional bagi akuntan profesional dan
memberikan kerangka konseptual yang akan diterapkan Akuntan Profesional dalam:
(1) Mengidentifikasi ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika;
(2) Mengevaluasi signifikansi ancaman tersebut;
(3) Menerapkan perlindungan yang tepat untuk menghilangkan atau mengurangi
DOKUMEN
ancaman sampai ke tingkat yang dapat diterima. Perlindungan diperlukan ketika
akuntan profesional menentukan bahwa ancaman tersebut tidak berada pada tingkat
dimana pihak ketiga yang rasional dan memiliki informasi yang cukup, berdasarkan
IAI
semua fakta dan keadaan tertentu yang tersedia bagi akuntan profesioanl pada saat
itu, akan menyimpulkan bagaimana kepatuhan pada prinsip dasar etika tidak
berkurang.
Bagian B dan C menjelaskan penerapan kerangka koseptual pada situasi tertentu. Bagian
tersebut memberi contoh perlindungan yang mungkin tepat untuk mengatasi ancaman dan
sebagai akibat, keadaan atau hubungan yang menimbulkan ancaman untuk dihindari.
Bagian “B” berlaku bagi akuntan profesional di praktik publik, dan bagian “C” berlaku
bagi akuntan profesional di praktik publik untuk keadaan tertentu yang mereka hadapi.
Kode etik akuntan profesional disahkan pada tanggal 5 Desember 2016 untuk berlaku
efektif pada tanggal 1 Januari 2017.
23