Page 129 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 129

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN







                                         Tabel 11.17 – Laporan Laba Rugi Frogavatar Ltd


                                                        FROGAVATAR
                                                      Laporan Labar Rugi
                                            Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20x3

                  Penjualan                                                                     83.460.000
                  Beban Pokok Penjualan                                                         52.800.000
                  Laba Kotor                                                                    30.660.000
                  Beban Operasi
                  -  Beban Gaji                                       3.250.000
                  -  Beban Sewa                                       1.200.000
                  -  Beban Penyusutan                                 8.000.000
                  -  Beban Iklan                                      4.000.000
                  -  Beban Listrik                                     800.000
                  -  Beban Lain-lain                                   400.000
                  Total Beban Operasi                                                           17.650.000
                  Laba Operasi                                                                  13.010.000
                  Pendapatan/Beban Lain-lain
                  -  Beban Bunga                                      (350.000)
                               DOKUMEN
                  -  Keuntungan Penjualan Aset                        1.200.000
                  Total Pendapatan Lain-lain                                                       850.000
                  Laba Sebelum Pajak                                                            13.860.000
                  Beban Pajak                                                                    4.158.000
                                                     IAI
                  Laba Bersih                                                                    9.702.000


               Dengan mempergunakan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi yang tersedia, maka dapat dihitung
               besarnya ROI perusahaan, yaitu Rp13.010.000/Rp57.560.000 = 22.60% Untuk penilaian kinerja, hasil aktual
               ROI ini akan diperbandingkan dengan target ROI yang ditetapkan saat penyusunan anggaran.

               Model pertanggungjawaban dengan mempergunakan ROI memiliki kelemahan, terutama jika ROI tersebut
               dikaitkan dengan penilaian kinerja. Dalam contoh diatas, misalkan perusahaan memiliki alternative untuk
               menanamkan uangnya pada sebuah proyek dengan total aset sebesar Rp10.000.000, yang akan menghasilkan
               laba operasi sebesar Rp2.000.000. Dengan kata lain, proyek baru tersebut akan menghasilkan ROI sebesar
               20%. Saat ROI dijadikan sebagai penilaian kinerja, maka manajer akan menolak proyek baru tersebut,
               karena proyek baru tersebut memiliki ROI dibawah ROI yang dihasilkan saat ini, yaitu 22.60%. Dengan
               mengambil proyek baru tersebut, maka ROI divisi yang dipimpin manajer akan mengalami penurunan,
               meskipun tingkat pengembalian sebesar 20% merupakan sesuatu yang menguntungkan perusahaan. Karena
               itu, salah satu kelemahan model ROI sebagai alat untuk pertanggungjawaban adalah kecenderungan manajr
               pusat investasi untuk menolak proyek-proyek yang menguntungkan, karena proyek-proyek tersebut masih
               berada dibawah ROI yang dihasilkan pusat investasi tersebut.

               Kelemahan ROI lainnya adalah, karena ROI dihitung dengan mempergunakan angka-angka yang terdapat
               dalam laporan keuangan perusahaan, maka bisa terjadi manajer pusat investasi akan mencoba memainkan
               angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan sehingga ROI dapat tercapai. Hal-hal yang dapat
               dilakukan antara lain mempercepat pengakuan penjualan, menunda pengeluaran biaya-biaya tertentu,
               menunda penggantian aset, dan sebagainya.









                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia     121
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134