Page 161 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 161
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
Contoh Soal Ujian Chartered Accountant Indonesia
Subjek: Akuntansi Manajemen Lanjutan
Soal terdiri dari 30 butir pilihan ganda, 3 esai dan 1 studi kasus
PILIHAN GANDA
Soal pilihan ganda sebanyak 30 butir, estimasi waktu selama 30 menit. Masing-masing soal rata-rata dikerjakan
selama 1 menit.
1. Manakah pernyataan berikut ini yang tidak tepat menjelaskan ciri akuntansi manajemen?
A. Menggunakan informasi retrospektif, prospektif, ukuran keuangan, dan ukuran nonkeuangan
B. Berorientasi pada informasi untuk pembuatan keputusan oleh pihak investor, kreditor, dan
regulator
C. Desain informasi akuntansi manajemen tidak ditentukan secara khusus oleh penyusun standar
atau regulator
D. Berorientasi kebutuhan informasi untuk pembuatan keputusan oleh karyawan dan manajer dalam
perusahaan
2. Banyak perusahan mengalami frustasi dalam membangun sistem Activity Based Costing (ABC). Berikut
DOKUMEN
adalah asumsi yang harus dimiliki dan dilaksanakan perusahaan ketika menerapkan sistem ABC:
A. Menetapkan satu tujuan bisnis yang jelas
B. Cukup mendapat dukungan dari departemen pendanaan
C. Menyewa dan mempekerjakan konsultan secara penuh
IAI
D. Mendesain sistem ABC yang kompleks untuk menaikkan laba
3. Sistem ABC potensial diaplikasikan dalam kondisi berikut ini:
A. Perusahaan yang semua biayanya bersifat langsung
B. Perusahaan dengan biaya tak langsung yang tinggi dan semakin tinggi
C. Perusahaan dengan semua aktivitas berbasis unit
D. Perusahaan dengan aktivitas tanpa diversitas produk yang tinggi
4. Manakah pernyataan berikut ini yang bukan merupakan peranan akuntan manajemen:
A. Menyediakan informasi untuk perencanaan aktivitas yang meliputi penentuan tujuan dan metoda
pencapaiannya
B. Menyediakan informasi untuk pemonitoran pelaksanaan rencana dan tindakan korektif
C. Menyediakan informasi untuk melaksanakan aktivitas bisnis lebih baik daripada sebelumnya dan
daripada competitor
D. Menyediakan informasi untuk mendukung perilaku etis akuntan manajemen
5. Ada beberapa tipe klasifikasi biaya kualitas. Biaya yang berkaitan dengan komponen bahan rusak,
bahan sisa dan pengerjaan ulang merupakan contoh biaya kualitas berikut ini:
A. Internal failure Cost
B. External failure Cost
C. Prevention Cost
D. Appraisal Cost
Ikatan Akuntan Indonesia 153