Page 159 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 159

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN







               5.    Frekuensi Update
                     Jika perusahaan berkompetisi dalam lingkungan yang turbulennya tinggi, maka perusahaan akan
                     sering menggant stratejinya seiring dengan perubahan lingkungan tersebut. Perubahan strateji akan
                     mengakibatkan perubahan tolok ukur. Tolok ukur yang sering berubah tidak cocok untuk dijadikan
                     sebagai dasar kompensasi. Karena itu, untuk kondisi yang ketidakpastiannya tinggi sebaiknya system
                     kompensasi hanya dikaitkan dengan tolok ukur keuangan saja.





               14.8  Kondisi yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem Kompensasi


               Tidak semua organisasi cocok untuk menerapkan sistem kompensasi ini. Perusahaan-perusahaan yang
               menitik-beratkan pada kepatuhan terhadap prosedur (seperti departemen pemerintahan) merupakan
               contohnya. Selain itu, perusahaan yang menerapkan system sentralisasi, dimana semua karyawan hanya
               diharapkan kepatuhannya dalam menjalankan perintah dari pusat merupakan contoh lainnya. Dalam
               organisasi atau perusahaan jenis ini, semua pegawai diharapkan taat untuk menjalankan perintah atau
               melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang baku. Ketaatan terhadap aturan atau perintah tidak otomatis
               menyebabkan karyawan tersebut harus diberikan bonus. Ketaatan tersebut justru memang sesuatu yang
               diharuskan, pelanggaran ketaatan justru akan diberikan hukuman. Sehingga dalam organisasi seperti ini,
               yang lebih kental bukan reward system, melainkan punishment sistem. Sistem insentif berguna terutama
                               DOKUMEN
               untuk perusahaan-perusahaan yang memberikan kepada pegawainya untuk mengambil keputusan. Sistem
               insentif diberikan pada karyawan yang mengambil keputusan yang akan menghasilkan dampak positif bagi
               perusahaan.

                                                     IAI
















































                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia     151
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164