Page 157 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 157

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN







               Gain sharing merupakan suatu cara untuk mendistribusikan cash bonus jika suatu hasil kinerja melampaui
               suatu target tertentu. Gain sharing adalah insentif untuk kelompok bukan untuk individu. Ada tiga cara
               yang biasanya dilakukan dalam program gain-sharing ini, yaitu:

               1.    Improshare
                     Improshare merupakan singkatan dari improve productivity sharing. Bonus ini akan diberikan apabila
                     produktivitas karyawan meningkat. Salah satu cara untuk mengukur peningkatan produktivitas
                     karyawan adalah dengan mempergunakan  direct labor efficiency variance. Besarnya  direct labor
                     efficiency variance  inilah  yang  kemudian  akan  didistribusikan  menjadi  berapa  yang  menjadi  hak
                     karyawan dan berapa yang menjadi hak pemegang saham. Yang menjadi hak karyawan akan
                     ditambahkan pada bonus pool yang akan dibagikan.
               2.    The Scanlon Plan
                     The Scanlon Plan disusun dengan mempergunakan rumus sebagai berikut:

                        Rasio Dasar = Biaya Gaji/Nilai barang atau jasa yang diproduksi


                     Rumus ini kemudian yang akan dijadikan sebagai periode dasar. Misalkan pada periode dasar,
                     perusahaan  mengeluarkan  biaya  gaji  sebesar  Rp300.000.000  untuk  memproduksi  barang  senilai
                     Rp1.000.000.000, maka rasio dasar yang akan dipakai adalah 30%. Jika perusahaan dapat melakukan
                     penghematan biaya gaji, sehingga angkanya ada dibawah rasio dasar, maka penghematan tersebut akan
                               DOKUMEN
                     menambah bonus yang didapat karyawan. Misalkan pada tahun 20X4, perusahaan mengeluarkan
                     biaya gaji sebesar Rp350.000.000 untuk memproduksi barang senilai Rp1.200.000.000, maka rasio
                     aktual yang diperoleh adalah 29,1%. Dengan demikian, jumlah aktual yang akan ditambahkan ke
                     bonus pool adalah (Rp1.200.000.000 X 0.3) – Rp350.000.000 = Rp10.000.000.
               3.    The Rucker Plan
                                                     IAI
                     Rucker plan didasarkan pada rumus berikut ini


                        Rucker Standard = Biaya Gaji/Nilai Produksi

                     Dalam hal ini, nilai produksi didefinisikan sebagai Penjualan bersih – perubahan persediaan – bahan
                     mentah dan perlengkapan (supplies) yang dipakai. Prinsip perhitungan sama dengan yang terdapat
                     dalam Scanlon Plan.

               Opsi saham (stock option) adalah hak untuk membeli saham perusahaan pada suatu harga tertentu. Misalkan,
               pada saat opsi saham dibagikan, harga pasar saham perusahaan tersebut adalah Rp1.000 per lembar. Dalam
               hal ini, perusahaan akan membagikan opsi saham dengan exercise price sebesar Rp1.050 per lembar. Tujuan
               dari pemberian opsi saham adalah untuk mendorong agar karyawan perusahaan bekerja sesuai dengan
               keinginan perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan harga saham perusahaan. Jika harga saham
               perusahaan dapat meningkat menjadi Rp1.200 per lembar, maka pegawai perusahaan tetap dapat membeli
               dengan harga Rp1.050 per lembar, yang menyebabkan pegawai tersebut akan mendapatkan keuntungan
               sebesar Rp150 per lembar saham.




















                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia     149
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162