Page 48 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 48

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN







            Passive merupakan golongan yang memiliki cost to serve yang rendah, namun demikian perusahaan memiliki
            marjin yang tinggi dari pelanggan ini. Pelanggan jenis ini adalah pelanggan yang paling menguntungkan
            bagi perusahaan. Namun demikian, pelanggan jenis ini biasanya adalah pelanggan yang kurang pandai,
            karena mereka berani membayar lebih untuk aktivitas-aktivitas yang mereka tidak nikmati.
            Savvy  merupakan golongan pelanggan dimana perusahaan mendapatkan marjin yang tinggi,  namun
            demikian golongan pelanggan ini juga mengharuskan perusahaan mengeluarkan cost to serve yang tinggi
            juga. Karena tingginya cost to serve tersebut, apabila perusahaan tidak berhati-hati, maka jenis pelanggan
            ini dapat merugikan perusahaan.
            Aggressive merupakan jenis pelanggan yang cost to servenya tinggi, namun memiliki marjin yang rendah.
            Pelanggan golongan ini merupakan pelanggan yang kemungkinan besar akan merugikan perusahaan.

            Penggolongan pelanggan berdasarkan profitabilitas dan cost to serve akan membuat perusahaan memahami
            gambaran pelanggan yang saat ini mereka miliki, dan kemudian perusahaan dapat mengambil keputusan
            yang tepat dalam mengelola pelanggan-pelanggan tersebut.

            Dari hasil perhitungan profitabilitas pelanggan, sering ditemukan kurva yang berbentuk ikan paus yang
            dinamakan dengan whale curve. Dalam gambar tersebut, terlihat bahwa 20% dari pelanggan perusahaan
            menghasilkan  sekitar  180%  dari  total  laba  perusahaan,  sekitar  60%  pelanggan  berikutnya  kurang  lebih
            impas, dan 20% pelanggan sisa menghasilkan kerugian sebesar 80% dari total keuntungan perusahaan.
                               DOKUMEN
                                                Gambar 4.2. Whale Curve




                                                     IAI






















            4.4  Meningkatkan Profitabilitas Pelanggan

            Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas pelanggan
            mereka, diantaranya adalah:

            1.   Memperbaiki  proses, dalam hal  ini yang dapat dilakukan perusahaan adalah mengeffisiensikan
                 aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam melayani pelanggan, sehinggan dapat menurunkan biaya.
                 Salah satu penyebab meningkatnya biaya pelanggan adalah karena pelanggan melakukan pemesanan
                 dalam jumlah kecil. Pemesanan dalam jumlah kecil akan menyebabkan aktivitas yang bersifat batch
                 level akan meningkat, karena itu, pelanggan dapat dibujuk untuk melakukan pemesanan dalam jumlah
                 yang lebih besar, walaupun dengan konsekuensi ada pemberian diskon pada pelanggan tersebut.







     40      Ikatan Akuntan Indonesia
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53