Page 485 - CAFB Modul Hukum Bisnis dan Perpajakan
P. 485

Cara Pelunasan
                                   Bendahara dapat melunasi bea meterai atas dokumen dengan cara:

                                   1.    Menggunakan  benda  meterai,  yaitu  dengan  menggunakan  meterai
                                         tempel atau menggunakan kertas meterai.

                                   2.    Membubuhkan tanda bea meterai lunas dengan mesin teraan meterai.

                                   3.    Membubuhkan tanda bea meterai lunas dengan teknologi pencetakan
                                   4.    Membubuhkan tanda bea meterai lunas dengan sistem komputerisasi.

                                   WP juga dapat menerbitkan dokumen di mana pelunasan bea meterainya
                                   dengan  membubuhkan  tanda  bea  meterai  lunas  dengan  mesin  teraan

                                   meterai digital.

                                   Pemeteraian kemudian
                                   Pemeteraian Kemudian dilakukan atas:
                                   2.  DOKUMEN
                                   1.
                                         Dokumen  yang  akan  digunakan  sebagai  alat  pembuktian  di  muka
                                         pengadilan;

                                         Dokumen  yang  bea  meterainya  tidak  atau  kurang  dilunasi
                                                       IAI
                                         sebagaimana mestinya
                                   3.    Dokumen  yang  dibuat  di  luar  negeri  yang  akan  digunakan  di

                                         Indonesia.
                                   4.    Pemeteraian Kemudian harus disahkan oleh Pejabat Pos. Pengesahan

                                         oleh Pejabat Pos dilakukan setelah pemegang dokumen melunasi bea
                                         meterai  dengan  menggunakan  meterai  tempel  atau  Surat  Setoran

                                         Pajak.





















                                                            478
   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489   490