Page 104 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 104
BAB 6
PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM
Pendahuluan
Di era perekonomian modern kebutuhan pendanaan perusahaan dapat dipenuhi dengan cara
menerbitkan obligasi maupun saham melalui proses penawaran perdana (initial public offering,
IPO), yang selanjutnya obligasi dan saham tersebut dapat diperdagangkan di pasar modal.
Keberagaman obligasi dan saham yang diperdagangkan melalui pasar modal memberikan banyak
alternatif pilihan bagi investor dalam penempatan dana. Tujuan investor menempatkan dana pada
surat berharga adalah untuk memperoleh keuntungan/tambahan penghasilan. Penempatan dana
pada obligasi akan memberikan keuntungan bagi investor berupa pendapatan bunga (coupon) yang
diterima secara berkala dan selisih harga (diskonto) antara harga beli dengan nilai pelunasan.
DOKUMEN
Seperti halnya obligasi, penempatan dana pada saham juga akan memberikan keuntungan berupa
deviden dan selisih lebih antara harga jual kembali dengan harga beli (capital gain).
Keuntungan/tambahan penghasilan yang diperoleh investor sangat ditentukan oleh ketepatan
IAI
investor dalam memilih surat berharga yang layak untuk menjadi instrumen investasi. Untuk dapat
memilih instrumen investasi yang layak, investor/analis harus mempunyai kemampuan yang
memadai dalam melakukan penilaian (valuation) terhadap instrumen tersebut. Pada dasarnya nilai
(value) atau harga dari suatu instrumen investasi mencerminkan jumlah rupiah yang bersedia
dibayar oleh investor ketika membeli instrumen investasi tersebut, sehingga dengan rupiah yang
dikorbankan tersebut investor akan memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui serangkaian
rupiah yang akan diterima dimasa yang akan datang.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep nilai
2. Menjelaskan tiga unsur nilai
3. Menjelaskan bagaimana menilai Obligasi
4. Menjelaskan bagaimana menilai Saham Preferen
5. Menjelaskan bagaimana menilai Saham Biasa
98