Page 105 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 105
A. Definisi Nilai
Penggunaan istilah nilai sangat beragam, oleh karena itu ada keberagaman pengertian nilai sesuai
dengan konteks yang dikehendaki. Beberapa istilah nilai berikut berkaitan dengan penilaian
perusahaan dan penilaian surat berharga.
(a) Nilai Likuidasi (liquidation value).
Nilai likuidasi adalah sejumlah rupiah yang dapat direalisasikan jika suatu aset atau sejumlah
aset dijual secara terpisah dari organisasi yang menjalankannya. Contoh: suatu perusahaan
dihentikan operasionalnya kemudian aset-asetnya dijual, maka nilai penjualan aset itulah
yang disebut nilai likuidasi.
(b) Nilai Kelangsungan Usaha (going-concern value).
Nilai kelangsungan usaha adalah nilai perusahaan jika dijual sebagai usaha yang
berkelanjutan. Nilai kelangsungan usaha inilah yang menjadi asumsi dasar dalam penilaian
surat berharga.
DOKUMEN
(c) Nilai Buku (book value).
Nilai buku suatu aset adalah nilai aset yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan suatu
perusahaan yang menggambarkan biaya historis aset tersebut. Contoh: nilai buku suatu aset
IAI
tetap adalah harga perolehan aset tersebut setelah dikurangi penyusutannya.
Nilai buku suatu perusahaan disebut juga sebagai nilai akuntansi merupakan selisih antara
nilai buku total aset dikurangi dengan nilai buku total utang dan saham preferen.
(d) Nilai pasar (market value).
Nilai pasar atau sering disebut sebagai harga pasar adalah nilai yang terbentuk dari interaksi
antara penawaran dengan permintaan. Contoh: harga pasar saham BBCA pada tanggal 4 Mei
2018 sebesar Rp22.300 per lembar. Nilai pasar ini merupakan harga transaksi yang
disepakati oleh penjual dan pembeli.
(e) Nilai Nominal (face value).
Nilai nominal surat berharga adalah nilai yang tertera pada lembaran surat berharga, apakah
itu saham atau obligasi. Contoh: nilai nominal saham BBCA sebesar Rp500 per lembar, nilai
Rp500 ini tertera dalam lembaran saham BBCA. Nilai nominal ini tidak mengukur nilai riil
suatu saham tetapi merupakan nilai yang digunakan untuk menentukan besarnya modal
disetor yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan perusahaan.
99