Page 106 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 106
(f) Nilai Intrinsik (intrinsic value).
Nilai intrinsik sering juga disebut sebagai nilai wajar (fair value). Nilai intrinsik suatu aset
atau surat berharga merupakan jumlah nilai sekarang dari aliran kas masa depan yang
diharapkan atas aset/surat berharga tersebut. Nilai intrinsik suatu surat berharga
mencerminkan nilai riil atau nilai fundamental dari surat berharga tersebut sehingga menjadi
dasar dalam penilaian surat berharga.
B. Penilaian: Faktor Penentu dan Proses Dasar
Seperti disebutkan diatas bahwa nilai intrinsik adalah nilai yang digunakan sebagai dasar dalam
penilaian aset atau surat berharga. Nilai intrinsik surat berharga merupakan jumlah nilai sekarang
dari aliran kas yang akan datang atas surat berharga tersebut, yang diperoleh dengan cara
mendiskontokan aliran kas yang diprediksikan dengan tingkat diskonto sebesar tingkat
pengembalian investasi yang diharapkan oleh investor.
DOKUMEN
Hipotesis pasar modal yang efisien menyatakan bahwa jika pasar bekerja secara efisien maka harga
pasar surat berharga telah mencerminkan seluruh informasi publik yang tersedia, sehingga tidak
ada perbedaan antara nilai pasar dengan nilai intrinsik. Namun pada kenyataannya ada ketidak-
IAI
efisienan pasar dan juga berkaitan dengan perilaku investor sehingga harga pasar saham tidak
selalu mencerminkan nilai fundamental perusahaan.
Dengan membandingkan antara nilai pasar terhadap nilai intrinsiknya, investor dapat menilai
apakah suatu surat berharga berada pada harga pasar yang kemahalan (overpriced) atau kemurahan
(underpriced). Penilaian ini menjadi dasar keputusan investor untuk membeli atau menjual surat.
(1) Faktor Penentu Nilai
Nilai aset/surat berharga akan ditentukan oleh tiga faktor yaitu:
(a) Besar dan jangka waktu terjadinya aliran kas yang akan terjadi,
Semakin besar dan semakin cepat aliran kas yang akan diterima oleh investor
menyebabkan semakin tinggi nilai aset tersebut.
(b) Risiko dari aliran kas tersebut,
Nilai aset ditentukan oleh aliran kas yang akan terjadi dimasa mendatang. Seperti kita
ketahui bahwa masa yang akan datang akan selalu membawa ketidakpastian.
Ketidakpastian bisa terjadi atas besarnya aliran kas maupun jangka waktunya, sehingga
100