Page 109 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 109

r            =  tingkat kengembalian investasi yang diinginkan obligor

               t            =  Tahun
               n            =  periode jatuh tempo obligasi



               Contoh 6.1: Obligasi negara seri FR0028 nominal Rp1.000.000/lembar memberikan tingkat bunga

               sebesar 10% pertahun yang akan dibayarkan setiap akhir tahun. Jatuh tempo obligasi adalah 10

               tahun.  Berapakah  nilai  obligasi  ini  apabila  investor  menginginkan  tingkat  keuntungan  yang
               dikehendaki sebesar 12% per tahun?

               Nilai obligasi tersebut dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

                                                       t
                                                                       n
                               Vb   =   ∑     [    /(1 +   )  ] + [MVn/(1+r) ]
                                           =1
               (1)  Aliran kas berupa kupon yang akan diterima obligor, Ct = Rp100.000
                      (10% X Rp1.000.000), akan diterima setiap akhir tahun selama 10 tahun yang akan datang.
                                DOKUMEN

               (2)  Aliran kas pelunasan obligasi, MVn = Rp1.000.000 akan diterima pada akhir tahun ke 10.
               (3)  Tingkat keuntungan yang dikehendaki obligor, r = 12% per tahun.

                                                       IAI
                                                    t
                                                                               10
               Vb   =   ∑ 10  [Rp1.00.000/(1 + 12%)  ] + [Rp1.000.000/(1+12%) ]
                          =1
                      =    [Rp100.000 X 5.650] + [Rp1.000.000 X 0.322)
                      =    Rp565.000  + Rp322.000

                      =    Rp887.000

               Hasil penghitungan diperoleh hasil nilai obligasi tersebut sebesar Rp887.000. Nilai obligasi lebih
               rendah  dibandingkan  nilai  nominal  dengan  selisih  Rp1.000.000  –  Rp887.  000  =  Rp113.000.

               Selisih  ini  apabila  ditelusuri  merupakan  nilai  sekarang  dari  Rp20.000  (selisih  kupon  yang
               dibayarkan dengan kupon yang diharapkan (Rp120.000 – Rp100.000) selama 10 tahun dengan

               tingkat diskonto 12% yaitu, (Rp20.000 X 5.650) = Rp113.000.


               Penghitungan contoh 6.1 diatas, pembayaran kupon obligasi dilakukan sekali setahun setiap akhir
               tahun.  Tidak  menutup  kemungkinan  perusahaan  secara  khusus  melakukan  pembayaran  kupon

               obligasi setiap setengah tahunan. Apabila hal ini terjadi maka penghitungan nilai obligasi harus
               dilakukan penyesuaian sebagai berikut:


               (1)  besarnya aliran kas dari kupon dihitung jumlah untuk setengah tahun,



                                                            103
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114