Page 117 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 117
Yield to Maturity = [Ct + ((MV – Vb)/n)]/[(MV + Vb)/2]
Contoh 6.7: Sebuah obligasi nominal Rp1 000 000 per lembar membayarkan kupon sebesar 10%
per tahun dan jatuh tempo obligasi 10 tahun. Obligasi tersebut ditawarkan pada harga pasar sebesar
Rp980.000 per lembar. Apabila investor memutuskan untuk membeli obligasi ini pada harga yang
ditawarkan maka berapa sebenarnya tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor?
Menggunakan rumus yield to maturity dapat dihitung tingkat pengembalian yang diharapkan oleh
investor dengan langkah sebagai berikut:
Ct = 10% X Rp1.000.000
Ct = Rp100.000
MV = Rp1.000.000
DOKUMEN
Vb = Rp980.000
Yield to Maturity = [100.000 + ((1.000.000 – 980.000)/10)]/[(1.000.000 + 980.000)/2]
IAI
= (100.000 + 2.000) / (990.000)
= 10,3%
Tingkat pengembalian yang diharapkan pada investasi saham biasa bisa menggunakan rumus nilai
saham preferen jika saham tersebut membayarkan dividen tetap dengan holding period tak
terhingga. r = D/Vs.
Sedangkan untuk saham yang membayarkan dividen tidak konstan dengan holding period tak
terhingga akan sangat sulit untuk menghitung tingkat diskonto yang berlaku. Oleh karena itu untuk
menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor pada investasi saham yang
membayarkan dividen tidak konstan diasumsikan pertumbuhan dividen adalah konstan. Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut:
Vs = D1/(r – g)
r = (D1/Vs) + g
111