Page 137 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 137
1) Keberadaan sunk cost, yakni biaya yang terlanjur sudah dikeluarkan atau telah menjadi
liabilitas bagi entitas untuk dibayarkan. Keberadaan sunk cost tidak dapat berubah dengan
keputusan yang diambil saat ini atau di masa mendatang sehingga dianggap tidak lagi relevan
dalam pengambilan keputusan.
2) Biaya kesempatan (opportunity cost), yakni manfaat yang harus direlakan ketika memilih
suatu keputusan di antara alternatif yang tersedia. Ketika entitas memiliki Rp1 miliar yang
dapat digunakan untuk membeli tanah, saat tanah tersebut dibeli dan tidak dimanfaatkan,
maka entitas tersebut telah memiliki biaya kesempatan jika nilai yang sama digunakan
membeli aset lain seperti misalnya deposito dengan imbal hasil tertentu.
3) Efek samping (side effect), berbagai efek samping yang dapat terjadi dari diambilnya sebuah
keputusan antara lain kemungkinan terdapat arus kas yang dihasilkan oleh suatu proyek baru
tetapi mengakibatkan proyek yang saat ini sudah ada menjadi menurun kinerjanya, atau
sebaliknya keberadaan proyek baru menyebabkan tambahan arus kas yang juga mengangkat
DOKUMEN
proyek yang sudah ada (spillover effect).
(1) Laporan Keuangan Proforma
IAI
Laporan keuangan proforma adalah ringkasan informasi yang relevan untuk suatu proyek.
Adapun informasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan laporan keuangan pro-forma adalah
harga jual, kuantitas terjual, biaya variabel dan biaya tetap. Sebagai ilustrasi, suatu proyek
usaha makanan membutuhkan investasi sebesar Rp100.000.000 yang akan terdepresiasi
penuh selama 2 tahun. Diperkirakan dalam satu tahun dapat dapat terjual 50.000 unit dengan
harga jual Rp10.000 per unit. Biaya produksi per unit sebesar Rp5.000 dan terdapat biaya
sewa ruang usaha sebesar Rp60.000.000 per tahun. Selain itu, terdapat modal kerja awal
sebesar Rp25.000.000 yang akan sepenuhnya kembali jika proyek selesai. Untuk setiap jenis
usaha baru diharapkan dapat memberikan imbal hasil sebesar 20%, sedangkan tarif pajak
adalah 25% serta diperkirakan produk sejenis dapat bertahan selama 2 tahun. Maka
berdasarkan informasi di atas, laporan keuangan proforma akan sebagai berikut:
131