Page 66 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 66
A. Nilai Masa Depan (Future Value) dan Pemajemukan (Compounding)
Nilai masa depan dari jumlah rupiah tertentu adalah nilai dari rupiah tertentu yang
digandakan dengan tingkat bunga tertentu selama jangka waktu tertentu. Tingkat bunga yang
digunakan sebagai faktor pengganda menggunakan konsep tingkat bunga majemuk/bunga-
berbunga (compound interest), sehingga sering kali nilai masa depan disebut juga nilai
majemuk atau nilai akhir (terminal value).
Rumus untuk menghitung nilai masa depan dari jumlah rupiah tertentu adalah :
n
FV(i.n) = PVo (1 + i )
Dimana:
FV(i,n) = nilai masa depan dari sejumlah rupiah sekarang yang
digandakan dengan tingkat bunga i persen selama n
DOKUMEN
PVo = periode
nilai rupiah sekarang
i = tingkat bunga yang berlaku setiap periode
n = Jangka waktu penggandaan (jumlah periode)
IAI
Penghitungan bunga majemuk pada dasarnya adalah setiap bunga yang diterima dalam suatu
periode akan ditambahkan kedalam nilai pokok untuk digandakan kembali pada periode
n
berikutnya dengan tingkat bunga yang berlaku. Oleh karena itu nilai (1+i) disebut sebagai
faktor pengganda (compound factor).
n
Nilai (1+i) dapat dihitung menggunakan tabel faktor pengganda dari Rp1 dengan i% pada
akhir periode n yang biasa dilampirkan pada buku teks manajemen keuangan.
Untuk memahami konsep dan cara penghitungan nilai masa depan, perhatian contoh berikut:
Contoh 4.1: Tuan Joko pada awal tahun pertama menabung sebesar Rp1.000.000 di sebuah
Bank. Apabila tingkat bunga majemuk yang berlaku sebesar 8% per tahun, maka setelah 5
tahun yang akan datang nilai tabungan Tuan Joko menjadi sebesar Rp1.469.300. Nilai ini
diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
FV(8%,5) = Rp1.000.000 (1 + 8% ) 5
FV(8%,5) = Rp1.000.000 (1,4693)
FV(8%,5) = Rp1.469.300
60