Page 29 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 29
SiStem informaSi
dan Pengendalian internal
BAB III
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
MENDUKUNG SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1)
3.1 Siklus Pemrosesan Data
Salah satu fungsi dari sistem informasi dalam hal ini sistem informasi akuntansi adalah memproses
transaksi-transaksi yang ada dalam perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam sistem manual yang tidak
mengunakan teknologi informasi, data dimasukkan ke dalam jurnal dan buku besar yang berbasis kertas,
sedangkan dalam sistem yang berbasis komputer data direkam ke dalam komputer dan direkam dalam
database. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan terhadap data untuk menghasilkan informasi yang berguna
dan relevan disebut siklus pemrosesan data (data processing cycle), proses tersebut terdiri dari empat langkah
yaitu perekaman data (data input), penyimpanan data (data storage), pengolahan data (data processing) dan
penyajian informasi (information output).
3.1.1 Perekaman Data (Data Input)
DOKUMEN
Tahap perekaman data merupakan tahap pertama dari siklus pemrosesan data dimana data direkam dan
dimasukkan ke dalam sistem. Perekaman data biasanya dipicu oleh kegiatan bisnis. Data yang direkam
terkait dengan kegiatan bisnis harus mencakup:
1. Aktivitas yang terjadi.
IAI
2. Sumber daya yang terdampak oleh setiap aktivitas.
3. Pihak-pihak (orang/SDM) yang terlibat dalam setiap proses.
Data yang paling banyak direkam dalam siklus pendapatan adalah penjualan, baik penjualan secara tunai
maupun kredit, data-data yang direkam dapat berupa:
1. Tanggal dan waktu terjadinya penjualan.
2. Petugas yang membantu konsumen pada saat penjualan.
3. Petugas yang menyelesaikan administrasi penjualan.
4. Kasir yang menerima pembayaran.
5. Jenis-jenis barang yang dijual.
6. Jumlah barang yang terjual untuk masing-masing jenis barang.
7. Harga jual dan harga sebenarnya barang yang terjual.
8. Jumlah harga penjualan.
9. Permintaan - permintaan terkait pengiriman.
10. Untuk penjualan dengan kredit: nama konsumen, alamat penagihan, alamat pengiriman.
Kebanyakan perusahaan-perusahaan menggunakan kertas sebagai dokumen sumber yang digunakan untuk
mencatat data-data aktivitas bisnisnya, baru kemudian data tersebut dipindahkan ke dalam komputer, yang
dapat menggunakan format tampilan sama dengan yang dalam dokumen.
Perusahaan dapat juga mengunakan turnaround documents yang merupakan dokumen yang diedarkan
kepada pihak eksternal yang kemudian menambahkan data ke dalam dokumen dan ketika dokumen
kembali ke dalam perusahaan, dokumen tersebut menjadi dokumen yang digunakan oleh perusahaan
untuk merekam data.
20 Ikatan Akuntan Indonesia