Page 195 - MODUL AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
P. 195

9.   Akumulasi dana tabarru' disajikan dalam?

                             A.    Liabilitas
                             B.    Dana peserta

                             C.    Ekuitas
                             D.    Kepentingan nonpengendali



                        10.  Apa komponen laporan keuangan yang merupakan ciri khas dari perusahaan
                             asuransi syariah?

                             A.    Laporan posisi keuangan

                             B.    Laporan surplus defisit dana tabarru'
                             C.    Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

                             D.    Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan



                        B.   ESAI



                        1.   Pada awal tahun ke-1, entitas asuransi syariah menerima ujrah Rp250 juta
                             untuk asuransi dengan masa proteksi lima tahun, dan mengeluarkan biaya

                             akuisisi sebesar Rp50 juta. Setelahnya, tidak ada lagi ujrah yang diterima atau
                             menjadi hak dari perusahaan asuransi syariah.

                             Diminta
                             Berapa jumlah yang diakui dalam laba rugi di tahun ke-2?



                        2.   Pada awal tahun ke-1, entitas asuransi syariah menerima kontribusi untuk
                             asuransi jangka pendek dari peserta asuransi sebesar Rp50 miliar, untuk unsur

                             risiko 70% dan ujrah 30%. Selama tahun ke-1, jumlah klaim yang dibayarkan

                             adalah Rp15 miliar. Pada akhir tahun ke-1, jumlah utang klaim Rp5 miliar,
                             jumlah klaim dalam proses Rp1 miliar dan IBNR Rp4 miliar.

                             Diminta
                             Berapa surplus atau defisit underwriting dana tabarru'?






                        188 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL - AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200