Page 28 - MODUL AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
P. 28
C. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
Penyajian Laporan Keuangan Syariah memiliki beberapa ciri khas yang
membedakan dengan penyajian laporan keuangan konvensional. Dalam laporan
keuangan syariah, penyajian unsur-unsur laporan keuangan diklasifikasikan
menurut hakekat atau fungsinya dalam bisnis entitas syariah dengan maksud untuk
menyajikan informasi dengan cara yang paling berguna bagi pemakai untuk tujuan
pengambilan keputusan ekonomi.
Laporan keuangan yang lengkap dari entitas syariah terdiri dari:
1. laporan posisi keuangan pada akhir periode;
2. laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;
3. laporan perubahan ekuitas selama periode;
4. laporan arus kas selama periode;
5. laporan sumber dan penyaluran dana zakat selama periode;
6. laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama periode;
7. catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting
dan informasi penjelasan lain.
Sedangkan dalam kondisi entitas syariah menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos laporan keuangan, atau
ketika entitas syariah mereklasifikasi pos dalam laporan keuangannya tertentu maka
terdapat tambahan berupa laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat
sebelumnya.
Secara detail dan ilustratif pembahasan laporan keuangan syariah disajikan pada
sub bagian ini.
21 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL - AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH