Page 318 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 318
(2) BIRR (RIGHTEOUSNESS)
Al Bir bermakna segala macam bentuk kebaikan, hubungan baik, kelembutan, dan
akhlak yang baik. Penerapan al birr salah satunya terdapat dalam Al Qur’an surat
Al Maidah ayat 2 :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar
Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id,
dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah
sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila
kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka
menghalang-halangi kamu dari Masjidil haram, mendorongmu berbuat
aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya“
Di dalam ayat ini Allah SWT mengajarkan kita bahwa tolong menolong merupakan
kunci membangun kesuksesan di dunia dan akhirat. Ayat ini berkaitan dengan
kebajikan yang mendorong umat Islam untuk saling membantu satu sama lain
dalam hal kebaikan dan segala perbuatan yang bermanfaat bagi orang lain, karena
pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama akan memiliki spirit yang kuat dan
berdampak lebih luas. Ayat ini juga menegaskan bahwa sikap tolong menolong
merupakan fondasi dalam membangun kerukunan dalam masyarakat.
Sikap al birr juga diajarkan Allah SWT dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 44:
“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu
melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab
(Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?“
Dalam surat Al Baqarah ayat 44 ini terdapat pelajaran yang dapat kita pahami yaitu
orang yang memerintahkan untuk melakukan sebuah perbuatan ma’ruf seyogyanya
adalah orang yang juga melakukan perbuatan ma’ruf.
308 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH