Page 98 - Modul Pengantar Fikih Muamalah
P. 98
Adapun syarat yang terkait dengan akad qardh, dirinci berdasarkan rukun akad
qardh di atas adalah sebagai berikut (Antonio, 2001):
1. Syarat Aqidain (muqridh dan muqtaridh)
a. Ahliyatu al-tabarru (layak bersosial) adalah orang yang mampu
mentasarufkan hartanya sendiri secara mutlak dan bertanggung jawab
b. Tanpa ada paksaan,
1) Syarat Muqtaradl (barang yang menjadi obyek qardh ), adalah
barang yang
bermanfaat dan dapat dipergunakan. Barang yang tidak berguna
secara syar‟i tidak bisa ditransaksikan.
2) Syarat Shighat; Ijab qabul menunjukkan kesepakatan kedua bela
pihak, dan qardh tidak boleh mendatangkan manfaat bagi
muqirdh. Demikian juga shighat tidak mensyarakatkan qardh
bagi akad lainnya.
Sebagaimana dalam QS An-Nisa (4):29 sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah
adalah Maha Penyayang kepadamu.”
Gambar 1 Skema Pembiayaan IMBT
Sumber: Antonio (2001)
94 | MODUL USAS PENGANTAR FIKIH MUAMALAH