Page 41 - Modul CGAA Daerah
P. 41
Kewajiban merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
3. Ekuitas (Equity)
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo ekuitas di Neraca berasal dari
saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas.
Persamaan akuntansi menyatakan bahwa sumber-sumber daya ekonomi dari entitas tertentu
adalah sama dengan klaim–klaim terhadap sumber-sumber daya tersebut. Menurut akuntansi,
sumber-sumber daya ekonomi disebut aset dan klaim kreditor disebut kewajiban.
Karakteristik fundamental dari setiap neraca adalah bahwa jumlah asetnya senantiasa sama
WEB VERSION
dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas.
IAI
B. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) merupakan standar yang digunakan oleh
pemerintah dalam menyusun laporan keuangan yang disusun oleh Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan (KSAP). SAP berisi prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan
dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. SAP dinyatakan dalam
bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), dilengkapi dengan
Pengantar Standar Akuntansi Pemerintahan dan disusun mengacu kepada Kerangka
Konseptual Akuntansi Pemerintahan.
Sampai dengan tahun 2003, SAP menggunakan basis kas (cash basis) sebagai dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan, sedangkan dari tahun 2004 sampai 2014,
SAP menggunakan basis kas menuju akrual (cash toward accrual basis). SAP berbasis
kas menuju akrual ini adalah SAP yang mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan
berbasis kas, serta mengakui aset, utang, dan ekuitas dana berbasis akrual.
Sejak tahun 2010, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun
2010 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005. Sejak saat itu
pemerintah Indonesia memiliki standar akuntansi yang berbasia akrual (accrual basis),
yang berlaku efektif sejak tahun 2015, dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Transaksi dicatat menggunakan accrual basis;
2. Aset diukur menggunakan historical cost;
halaman 34 dari 196