Page 51 - Modul CGAA Daerah
P. 51

dan kejadian-kejadian penting lainnya;

                        5.   Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka

                             laporan keuangan;

                        6.   Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan

                             yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan

                        7.   Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak

                             disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

                        Catatan  atas  Laporan  Keuangan  disajikan  secara  sistematis.  Setiap  pos  dalam

                        Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca,
                        Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas harus
                        1. WEB VERSION
                        mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan
                                                  IAI
                        Keuangan.

                        Didalam  bagian  penjelasan  kebijakan  akuntansi  pada  Catatan  atas  Laporan
                        Keuangan, diuraikan hal-hal sebagai berikut:


                        1.   Dasar pengakuan dan pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan
                             keuangan;


                        2.   Kebijakan-kebijakan  akuntansi  yang  berkaitan  dengan  Standar  Akuntansi
                             Pemerintahan  yang  memerlukan  pengaturan  lebih  rinci  oleh  entitas

                             pelaporan; dan

                        3.   Setiap  kebijakan  akuntansi  tertentu  yang  diperlukan  untuk  memahami

                             laporan keuangan.

                        Pengambilan  keputusan  ekonomi  tidak  dapat  semata-mata  didasarkan  atas

                        informasi  yang  terdapat  dalam  laporan  keuangan.  Hal  ini  disebabkan  laporan
                        keuangan memiliki keterbatasan, antara lain;


                             Bersifat  historis.  Menunjukkan  bahwa  pencatatan  atas  transaksi  atau
                             peristiwa yang telah lampau akan terus dibawa dalam laporan keuangan, hal

                             ini berakibat pada pencatatan nilai aset non moneter bisa jadi berbeda dengan
                             nilai kini dari aset tersebut.


                        2.   Bersifat  umum.  Baik  dari  sisi  informasi  maupun  manfaat  bagi  pihak
                             pengguna.  Biasanya  informasi  khususyang  dibutuhkan  oleh  pihak  tertentu






                                                    halaman 44 dari 196
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56