Page 222 - Modul CGAA Pusat
P. 222

WEB VERSION
                  10.  Laporan Arus Kas
                                                  IAI
                        Pemerintah pusat dan daerah yang menyusun dan menyajikan laporan keuangan

                        dengan  basis  akuntansi  akrual  wajib  menyusun  laporan  arus  kas  untuk  setiap
                        periode  penyajian  laporan  keuangan  sebagai  salah  satu  komponen  laporan

                        keuangan pokok. Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan
                        arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum atau

                        unit yang ditetapkan sebagai bendaharawan umum negara/daerah dan/atau kuasa
                        bendaharawan umum negara/daerah.


                        Tujuan  pelaporan  arus  kas  adalah  memberikan  informasi  mengenai  sumber,
                        penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi serta

                        saldo  kas  dan  setara  kas  pada  tanggal  pelaporan.  Kas  adalah  uang  baik  yang

                        dipegang secara tunai oleh bendahara maupun yang disimpan pada bank dalam
                        bentuk tabungan/giro. Sedangkan setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi

                        kebutuhan  kas  jangka  pendek  atau  untuk  tujuan  lainnya.  Untuk  memenuhi
                        persyaratan setara kas, investasi jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi

                        kas  dalam  jumlah  yang  dapat  diketahui  tanpa  ada  risiko  perubahan  nilai  yang
                        signifikan.  Oleh  karena  itu,  suatu  investasi  disebut  setara  kas  kalau  investasi

                        dimaksud mempunyai masa jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal

                        perolehannya.

                        Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan

                        datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah
                        dibuat sebelumnya. Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus

                        kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan. Apabila dikaitkan dengan




                                                                                                    215
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227