Page 225 - Modul CGAA Pusat
P. 225

Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan antara lain: Penerimaan utang luar

                             negeri;  Penerimaan  dari  utang  obligasi;  Penerimaan  kembali  pinjaman
                             kepada pemerintah daerah; Penerimaan kembali pinjaman kepada perusahaan

                             negara.  Sedangkan  Arus  keluar  kas  dari  aktivitas  pendanaan  antara  lain:
                             Pembayaran  pokok  utang  luar  negeri;  Pembayaran  pokok  utang  obligasi;

                             Pengeluaran kas untuk dipinjamkan kepada pemerintah daerah; Pengeluaran
                             kas untuk dipinjamkan kepada perusahaan negara.


                        d.   Aktivitas Transitoris

                             Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang

                             tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas
                           WEB VERSION
                             dari  aktivitas  transitoris  mencerminkan  penerimaan  dan  pengeluaran  kas
                                                  IAI
                             bruto  yang  tidak  mempengaruhi  pendapatan,  beban,  dan  pendanaan

                             pemerintah.  Arus  kas  dari  aktivitas  transitoris  antara  lain  transaksi
                             Perhitungan  Fihak  Ketiga  (PFK),  pemberian/penerimaan  kembali  uang

                             persediaan  kepada/dari  bendahara  pengeluaran,  serta  kiriman  uang.  PFK
                             menggambarkan  kas yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari Surat

                             Perintah Membayar atau diterima secara tunai untuk pihak ketiga misalnya
                             potongan Taspen dan Askes. Kiriman uang menggambarkan mutasi kas antar

                             rekening kas umum negara/daerah.

                             Arus  masuk  kas  dari  aktivitas  transitoris  meliputi  penerimaan  PFK  dan

                             penerimaan transitoris seperti kiriman uang masuk dan penerimaan kembali

                             uang persediaan dari bendahara pengeluaran. Sedangkan arus keluar kas dari
                             aktivitas  transitoris  meliputi  pengeluaran  PFK  dan  pengeluaran  transitoris

                             seperti  kiriman  uang  keluar  dan  pemberian  uang  persediaan  kepada
                             bendahara pengeluaran.


                             Entitas pelaporan dapat menyajikan arus kas dari aktivitas operasi dengan
                             cara  metode  langsung  atau  metode  tidak  langsung.  Metode  langsung

                             mengungkapkan  pengelompokan  utama  penerimaan  dan  pengeluaran  kas
                             bruto.  Sedangkan  dalam  metode  tidak  langsung,  surplus  atau  defisit

                             disesuaikan  dengan  transaksi-transaksi  operasional  nonkas,  penangguhan

                             (deferral) atau pengakuan (accrual) penerimaan kas atau pembayaran yang
                             lalu  maupun  yang  akan  datang,  serta  unsur  penerimaan  dan  pengeluaran

                             dalam bentuk kas yang berkaitan dengan aktivitas investasi dan pendanaan.




                                                                                                    218
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230