Page 223 - Modul CGAA Pusat
P. 223
laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat
bagi para pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan
bersih/ekuitas suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk
likuiditas dan solvabilitas).
Informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang
diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.
Klasifikasi arus kas menurut aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris
memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai
pengaruh dari aktivitas tersebut terhadap posisi kas dan setara kas pemerintah.
Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan antar
WEB VERSION
aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.
IAI
Satu transaksi tertentu dapat mempengaruhi arus kas dari beberapa aktivitas,
misalnya transaksi pelunasan utang yang terdiri dari pelunasan pokok utang dan
bunga utang. Pembayaran pokok utang akan diklasifikasikan ke dalam aktivitas
pendanaan sedangkan pembayaran bunga utang pada umumnya akan
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi kecuali bunga yang dikapitalisasi akan
diklasifikasikan ke dalam aktivitas investasi.
Untuk mengetahui perbedaan antara aktivitias operasi, investasi, pendanaan, dan
transitoris, berikut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode
akuntansi. Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang
menunjukkan kemampuan operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang
cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang
tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari: Penerimaan
Perpajakan; Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP); Penerimaan Hibah;
Penerimaan Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi Lainnya;
Penerimaan Lain-lain/penerimaan dari pendapatan Luar Biasa; dan
Penerimaan Transfer. Sedangkan arus keluar kas untuk aktivitas operasi
terutama digunakan untuk: Pembayaran Pegawai; Pembayaran Barang;
Pembayaran Bunga; Pembayaran Subsidi; Pembayaran Hibah; Pembayaran
216