Page 247 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 247

provisi  akan  sama  dengan  nilai  yang  akan  dikeluarkan  dalam

                        pembongkaran tersebut.


                        Contoh:

                        Perusahaan  membangun  pipa  instalasi  bawah  tanah  untuk  mengangkut
                        bahan  bakar  gas  langsung  ke  lokasi  pabrik  pada  tanggal  2  Januari.

                        Pembangunan pipa bawah tanah tersebut melewati jalan-jalan milik negara.
                        Biaya  pembelian  dan  instalasi  pipa  gas  bawah  tanah  adalah  sebesar

                        Rp350.000.000.  Nilai  tunai  dari  estimasi  biaya  pembongkaran,

                        pengangkatan kembali pipa gas, dan mengembalikan kondisi jalan seperti
                        semula adalah sebesar Rp15.000.000 di akhir tahun ke-20.

                        Jurnal yang harus dibuat atas pengakuan aset tersebut adalah:
                         2 Jan     Pipa Gas Bawah Tanah            Rp365.000.000                         -
                               DOKUMEN
                                                                                   -
                                                                                         Rp350.000.000
                                      Kas
                                                                                   -
                                                                                           Rp15.000.000
                                      Provisi

                                                     IAI
                        Jurnal penyesuaian yang harus dibuat pada akhir tahun adalah:
                         31 Des  Beban Penyusutan                    Rp18.250.000                        -

                                       Akumulasi Penyusutan                        -      Rp18.250.000




                        F.   Biaya Pinjaman
                        Menurut PSAK 223 (2022), biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lain

                        yang  ditanggung  perusahaan  sehubungan  dengan  peminjaman  dana.

                        Perusahaan  akan  mengkapitalisasi  biaya  pinjaman  yang  dapat
                        diatribusikan  secara  langsung  dengan  perolehan,  konstruksi,  atau

                        pembuatan  aset  kualifikasian  sebagai  bagian  dari  biaya  perolehan  aset
                        tersebut, sedangkan biaya pinjaman lainnya diakui sebagai sebagai beban

                        pada periode terjadinya. Biaya pinjaman akan dikapitalisasi sebagai bagian
                        biaya perolehan aset ketika kemungkinan besar biaya pinjaman tersebut

                        menghasilkan manfaat ekonomi masa depan untuk entitas dan dapat diukur

                        secara andal.





                                                                         Ikatan Akuntan Indonesia| 235
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252