Page 249 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 249
Biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi = Rp500.000.000 x 9/12 x
9,6% = Rp36.000.000
G. Metode Depresiasi
Perusahaan harus memilih metode penyusutan yang akan digunakan untuk
mengalokasikan biaya perolehan aset atau nilai revaluasinya secara
sistematis sehingga dapat merefleksikan pola penggunaan dari aset tetap.
Metode penyusutan yang dapat dipilih oleh perusahaan antara lain:
(1) Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Harga Perolehan – Nilai Residu
Beban Penyusutan =
Masa Manfaat Aset
DOKUMEN
Metode ini akan digunakan apabila perusahaan mengestimasi
manfaat aset akan diperoleh secara merata selama masa manfaat
aset tersebut. Jika tidak terdapat perubahan pada nilai revaluasi dan
IAI
atau nilai residu serta faktor lainnya, maka beban penyusutannya akan
sama hingga akhir masa manfaat.
Contoh:
Pada tanggal 1 Januari 20X1, PT Star membeli sebuah aset tetap
dengan harga perolehan sebesar Rp120.000.000, masa manfaat 4
tahun, estimasi nilai residu Rp10.000.000 dan disusutkan dengan
metode garis lurus.
Jurnal penyusutan yang akan dibuat oleh perusahaan pada akhir
tahun adalah:
31 Des Beban Penyusutan Rp27.500.000 -
Akumulasi - Rp27.500.000
Penyusutan
Ikatan Akuntan Indonesia| 237

