Page 248 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 248
Jika perusahaan meminjam dana secara spesifik untuk tujuan memperoleh
aset, maka perusahaan menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat
dikapitalisasi sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode
dikurangi penghasilan investasi sementara dari pinjaman tersebut. Jika
perusahaan meminjam dana secara umum lalu menggunakannya untuk
memperoleh suatu aset, maka perusahaan menentukan biaya pinjaman
yang dapat dikapitalisasi dengan menerapkan suatu tarif kapitalisasi
terhadap pengeluaran atas aset tersebut. Tarif kapitalisasi adalah rata-rata
tertimbang biaya pinjaman atas saldo pinjaman selama periode (diluar
pinjaman spesifik).
Contoh:
DOKUMEN
(1) Perusahaan membangun sebuah gedung kantor yang memerlukan
biaya cukup besar sehingga perusahaan meminjam sejumlah dana
pada bank yang akan digunakan secara spesifik untuk konstruksi
gedung tersebut. Perusahaan harus membayar biaya bunga sebesar
IAI
Rp12.000.000 per tahun atas pinjaman tersebut.
Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat biaya bunga tersebut adalah:
Gedung Rp12.000.000 -
Kas - Rp12.000.000
(2) Perusahaan membangun sebuah gedung kantor yang memerlukan
biaya sebesar Rp500.000.000. Sebelum konstruksi dilakukan,
perusahaan telah memiliki beberapa jenis pinjaman yaitu wesel bayar
sebesar Rp400.000.000 dengan tingkat suku bunga 9% dan hutang
obligasi sebesar Rp600.000.000 dengan tingkat suku bunga 10%.
Gedung tersebut akan selesai dibangun dalam waktu 9 bulan.
Rp96.000.000,-
Tarif Kapitalisasi = x 100% = 9,6%
Rp1.000.000.000,-
Ikatan Akuntan Indonesia | 236

