Page 273 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 273
BAB 14
AKUNTANSI SEWA
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta dapat memahami peran setiap pihak di dalam transaksi sewa.
2. Peserta dapat memahami istilah-istilah yang digunakan dalam transaksi sewa dan
jenis-jenis sewa.
3. Peserta dapat memahami dan menerapkan Akuntansi Penyewa (Lessee) dan
Akuntansi Pesewa (Lessor).
4. Peserta dapat menerapkan metode perhitungan sewa dengan menggunakan metode
Effective Interest Rate.
A. Definisi dan Ruang Lingkup Sewa
DOKUMEN
Sewa adalah perjanjian kontraktual antara pesewa dengan penyewa, yang
memberikan hak kepada penyewa untuk menggunakan aset tertentu yang dimiliki
oleh pesewa untuk suatu jangka waktu tertentu.
IAI
Transaksi sewa telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan banyak
diminati oleh penyewa karena beberapa keuntungan sebagai berikut:
(a) Bunga tetap
(b) Perlindungan atas keusangan aset yang disewa
(c) Fleksibilitas
(d) Biaya pendanaan yang relatif rendah
Transaksi dan Akuntansi sewa diatur dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
No. 73 yang diterbitkan pada tahun 2017, yang mengadopsi IFRS 17 yang telah lebih
dahulu diterbitkan dan diterapkan secara internasional. PSAK 73 menetapkan prinsip
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan
memperkenalkan model akuntansi tunggal khususnya untuk penyewa. Dengan
diterbitkannya PSAK 73: Sewa, beberapa PSAK dan ISAK yang telah berlaku
sebelumnya dicabut, antara lain:
265