Page 28 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 28
5. Konsep dan Konvensi Akuntansi
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi. Untuk mengambil keputusan ekonomi
secara bijak, stakeholders memerlukan laporan keuangan dalam rangka pertanggung-
jawaban manajemen dan memahami dan menganalisis keadaan posisi keuangan suatu
entitas pada suatu tanggal tertentu, mengevaluasi kemampuan entitas menghasilkan laba
usaha selama suatu periode tertentu, baik kas dan setara kas dalam waktu yang dapat
dipastikan. Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui apakah entitas mampu membayar
semua kewajibannya tepat pada waktunya. Hal yang sama terkait pembayaran biaya dan
DOKUMEN
beban operasi entitas, gaji kepada karyawan dan pensiunan, utang usaha kepada rekanan,
bunga dan pokok pinjaman kepada kreditor, pajak kepada pemerintah, dan dividen kepada
investor atau pemegang saham.
usaha (going concern). IAI
Asumsi dasar dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah kelangsungan
Kelangsungan Usaha
Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha (going concern) dan akan
melanjutkan usahanya dimasa yang akan datang. Entitas diasumsikan tidak akan dilikuidasi
atau dikurangi secara signifikan skala usahanya.
Atas dasar asumsi kelangsungan usaha, maka dalam keadaan normal suatu aset tetap
lazimnya dilaporan di neraca berdasarkan nilai buku, yaitu harga historis dikurangi dengan
akumulasi penyusutan, dan tidak dilaporkan berdasarkan nilai pasar yang lebih tinggi pada
tanggal laporan. Perlakuan tersebut berdasarkan asumsi aset tetap akan digunakan dalam
20