Page 342 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 342
Penyelesaian:
Aset/Liabilitas DPP (Rp)
Kendaraan 150 juta
Piutang usaha Nihil
Piutang sewa 175 juta
Beban utilitas yang masih harus dibayar Nihil
Beban pemeliharaan yang masih harus dibayar 60 juta
E. Akuntansi Untuk Net Operating Losses
Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan
kredit pajak belum dimanfaatkan apabila besar kemungkinan laba kena pajak masa
depan akan memadai untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan
DOKUMEN
kredit pajak belum dimanfaatkan. Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas
menilai kembali aset pajak tangguhan.
F. Pengaturan Terkait Hal-Hal Spesifik Dalam PSAK 46
IAI
(1) Aset yang dicatat dengan nilai wajar
Pilihan metode dalam PSAK memungkinkan entitas menggunakan model nilai
wajar atau model revaluasian dalam menilai asetnya. Dalam hal revaluasi
mempengaruhi laba kena pajak (rugi pajak) untuk periode kini DPP aset
disesuaikan sehingga tidak ada perbedaan temporer.
Apabila revaluasi atau penyajian kembali aset tidak mempengaruhi laba kena
pajak, DPP aset tidak disesuaikan sehingga terdapat perbedaan temporer.
Pemulihan jumlah tercatat di masa depan akan menghasilkan aliran manfaat
ekonomi kena pajak.
Perbedaan antara jumlah tercatat aset yang telah dinilai kembali dan dasar
pengenaan pajak merupakan beda temporer sehingga menimbulkan liabilitas
pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan.
334