Page 49 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 49
atau setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi
kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.
(2) Biaya Kini (Current Cost)
Aset dinilai dalam jumlah kas atau setara kas yang seharusnya
dibayar, bila aset yang sama atau setara aset tersebut diperoleh
sekarang. Liabilitas dinyatakan dalam jumlah kas atau setara kas yang
tidak didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban sekarang.
(3) Nilai Realisasi/Penyelesaian (Realizable/Settlement Value)
Aset dinyatakan dalam jumlah kas atau setara kas yang dapat
diperoleh sekarang dengan menjual aset dalam pelepasan normal.
Liabilitas dinyatakan sesuai nilai penyelesaian (yaitu jumlah kas atau
setara kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan
DOKUMEN
untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
(4) Nilai Sekarang (Present Value)
Aset dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih dimasa depan, yang
didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat
IAI
memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal. Liabilitas
dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih dimasa depan, yang
didiskontokan ke nilai sekarag yang diharapkan akan diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha nomal.
(5) Nilai Wajar (Fair Value)
Perkembangan standar akuntansi berbasis IFRS telah
memperkenalkan konsep nilai wajar. Dalam IFRS 13 Fair value
Measurement mengatur mengenai konsep nilai wajar yang telah
diadopsi kedalam PSAK 113: Pengukuran Nilai Wajar.
F. Pertimbangan Etika
Etika adalah aturan yang tidak tertulis namun wajib diterapkan. Etika
merupakan kegiatan yang secara turun temurun dan dihasilkan melalui
refleksi dan sudut pandang normatif untuk menentukan baik dan buruknya
perilaku. Setiap profesi pasti memiliki kode etik tidak terkecuali akuntan.
Ikatan Akuntan Indonesia| 37

