Page 151 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 151
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
13.3 Membangun Awareness
Proses awareness adalah upaya untuk membuat seluruh karyawan dalam perusahaan dapat mengetahui
dan memahami strategi perusahaan secara keseluruhan. Strategi perusahaan bukan hanya dilaksanakan
oleh top manajemen, namun oleh semua pihak-pihak yang terdapat dalam perusahaan, karena itu
konsep membangun awareness menjadi suatu hal yang penting dalam implementasi strategi perusahaan.
Pembangunan awareness dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalkan dengan melakukan
pertemuan, membuat brosur, memasukkan dalam program intranet perusahaan, dan sebagainya.
13.4 Penyebab Kegagalan Balanced Scorecard
Menurut Kaplan, Atkinson, Matsumura, dan Young (2012), beberapa penyebab dari kegagalan penerapan
balanced scorecard adalah:
1. Kurangnya atau tidak ada komitmen dari manajemen puncak. Balanced scorecard merupakan suatu
metode yang memerlukan pendekatan top-down. Bahkan untuk menyusun balanced scorecard
tingkatan korporasi, BOD perusahaan bukan hanya harus memberikan dukungan, tapi juga harus
terlibat.
DOKUMEN
2. Terkadang manajemen puncak menganggap bahwa strategi merupakan rahasia perusahaan yang
hanya boleh diketahui oleh manajemen puncak tersebut. Akibatnya strategy map dan balanced
scorecard yang dibuat hanya diketahui oleh manajemen puncak dan tidak diketahui oleh pegawai
perusahaan. Balanced scorecard merupakan suatu alat bantu agar strategi perusahaan dapat
dijalankan oleh seluruh orang yang ada dalam perusahaan. Karena itu tindakan untuk menyimpan
IAI
balanced scorecard hanya untuk level manajemen puncak merupakan tindakan yang salah.
3. Proses pengembangan balanced scorecard yang terlalu lama. Terkadang perusahaan ingin membuat
balanced scorecard yang sempurna, sehingga proyek pengembangan balanced scorecard berlangsung
terlalu lama. Hal ini sering menimbulkan frustasi, yang kemudian menyebabkan perusahaan
mengambil kesimpulan bahwa balanced scorecard tidak sesuai bagi perusahaan.
4. Memperlakukan balanced scorecard sebagai sebuah proyek sistem
Ikatan Akuntan Indonesia 143