Page 38 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 38
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
Namun demikian, jika penggolongan aktivitas hanya dibagi menjadi dua bagian, yaitu value added dan
non value added, maka bagaimana dengan aktivitas menyusun laporan keuangan. Jika dipandang dari
kaca mata pelanggan, maka aktivitas ini harus dihilangkan, karena tidak menambah nilai bagi pelanggan.
Namun demikian aktivitas ini sebenarnya merupakan aktivitas yang harus dilakukan perusahaan, karena
memiliki kegunaan bagi perusahaan. Selain penyusunan laporan keuangan, masih banyak lagi aktivitas-
aktivitas seperti ini, misalkan pemeliharaan mesin, perhitungan pajak penghasilan, dan sebagainya. Karena
itu, aktivtas yang menambah nilai sebaiknya dipisahkan lagi menjadi dua bagian, yaitu aktivitas yang
menambah nilai bagi pembeli/pelanggan, serta aktivitas yang menambah nilai bagi perusahaan.
3.3 Effisiensi Biaya dalam Operating Activity Based Management
Dalam konsep activity based management, effisiensi aktivitas dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu:
1. Penghilangan aktivitas (activity elimination)
2. Pengurangan aktivitas (actvity reduction)
3. Pemilihan aktivitas (activity selection)
4. Activity Sharing
DOKUMEN
Tujuan utama dari activity elimination adalah untuk menghilangkan aktivitas, dengan harapan jika aktivitas
dihilangkan maka biaya-biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas itu juga dapat dihilangkan. Aktivitas-
aktivitas yang menjadi tujuan utama untuk dihilangkan adalah aktivitas-aktivitas yang tidak menambah
nilai , baik bagi pembeli/pelanggan maupun bagi perusahaan.
Untuk aktivitas yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, maka perusahaan dapat menghasilkan tingkat
IAI
output yang sama dengan mempergunakan aktivitas yang lebih sedikit. Cara ini yang disebut dengan
activity reduction. Salah satu cara untuk melakukan activity reduction adalah dengan memperbanyak unit
produksi yang dibuat dalam satu batch. Misalkan untuk aktivtas pembelian bahan mentah. Jika perusahaan
setiap kali membeli bahan mentah perusahaan memesan 2.000 kg, maka unuk memesan 10.000 kg bahan
mentah, maka perusahaan memerlukan lima kali atau lima batch pembelian Namun bila perusahaan
memperbesar jumlah kilogram untuk masing-masing pemesanan, seperti 2.500 kilogram, maka pembelian
10.000 kilogram barang hanya akan dilakukan dalam empat batch.
Tujuan dari activity sharing adalah untuk mengurangi besarnya kapasitas menganggur perusahaan. Dalam
hal ini disarankan agar sumber daya yang dimiliki perusahaan dipergunakan untuk lebih dari satu aktivitas.
Misalkan perusahaan mempekerjakan dua orang, satu untuk menerima bahan mentah, dan satu lagi untuk
memeriksa bahan mentah. Saat ini kedua orang tersebut hanya bekerja 50% dari kapasitas mereka. Dalam
konsep activity sharing disarankan agar perusahaan hanya mempekerjakan satu orang untuk melakukan
kedua aktivitas tersebut, sehingga jumlah kapasitas menganggur dapat dikurangi.
Dalam jenis activity selection, maka perusahaan akan memilih alternatif aktivitas yang lebih murah, seperti
pemilihan apakah sebaiknya perusahaan memproduksi sendiri atau melakukan outsourcing.
Semua cara-cara untuk melakukan effisiensi aktivitas sebaiknya tidak dilakukan terisolasi, karena perubahan
dari suatu aktivitas akan dapat mempengaruhi biaya aktivitas lainnya. Seperti jika perusahaan memperbesar
batch dalam melakukan pembelian, maka aktivitas pembelian bahan mentah akan berkurang, namun disisi
lain, karena jumlah bahan mentah yang dibeli dalam satu batch pemesanan meningkat, maka kemungkinan
besar aktivitas penyimpanan bahan mentah juga akan mengalami peningkatan. Dengan demikian, dalam
proses effisiensi ini, perusahaan harus memihat effek biaya untuk keseluruhan aktivitas yang dilakukan
perusahaan.
30 Ikatan Akuntan Indonesia