Page 57 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 57
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
Rangkuman dari ketiga tahapan dalam penentuan target cost perusahaan dapat dilihat pada gambar 5.1.
berikut ini:
Product-Level
Target
Market-Driven Costing Costing
Target Target
Market Setting Profit Allowable
Conditions Cost
Price Margin
Strategic
Cost-
reduction
Challenge
Component-Level Target Costing
Product- Function Component
Level Level Level
Target Target Target Supplies
Cost Cost Cost
Target
Cost-
Reduction
DOKUMEN
Objective
Current
Cost
IAI
Gambar 5.1: Hubungan antara Market Driven Costing, Product Level Target Costing, dan
Component Level Target Costing (Sumber Cooper and Slagmulder Develop Profitable New Product
with Target Costing, 1999)
5.4.4 Chained Target Costing
Setelah semua target biaya komponen ditentukan, maka perusahaan akan meminta pemasok-pemasok
perusahaan untuk mencapai target biaya komponen tersebut. Para pemasok akan terdorong untuk
mencapai target biaya komponen, karena bila pemasok tersebut dapat mencapai target biaya komponen,
maka perusahaan akan memberikan kontrak untuk memasok komponen tersebut selama masa hidup dari
produk.
Target cost yang telah ditentukan perusahaan harus dapat dicapai. Jika saat mau diproduksi ternyata terdapat
komponen yang mengalami kenaikkan harga, maka perusahaan harus mencari jalan untuk mengurangi
biaya dari komponen lainya. Hal yang paling penting adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan tidak boleh
melebihi target costnya.
Jika ternyata biaya yang diperkirakan akan dikeluarkan perusahaan melebihi target cost yang telah
ditentukan, maka perusahaan seharusnya membatalkan produksi produk baru tersebut, kecuali jika produk
tersebut merupakan produk stratejik perusahaan. Produk stratejik merupakan produk yang penting yang
harus dimiliki perusahaan sebagai bagian dari strateji perusahaan. Jika produk ini tidak jadi dibuat, akan
bisa menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya, misalkan jikap roduk tersebut tidak dibuat maka
pangsa pasar perusahaan dapat digerogoti oleh pesaingnya. Jika produk yang akan diperkenalkan adalah
produk stratejik, maka meskipun target cost perusahaan tidak dapat dicapai, maka produk tersebut tetap
harus diperkenalkan, meskipun dengan konsekuensi pengurangan target marjin perusahaan.
Ikatan Akuntan Indonesia 49