Page 62 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 62

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN







                  adalah sama, maka biaya tersebut juga tidak relevan dalam pengambilan keputusan. Misalkan,
                  perusahaan memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000 unit, namun jumlah kapasitas yang terpakai
                  hanya 80.000 unit. Saat ini perusahaan ingin memproduksi tambahan 10.000 unit. Biaya yang relevan
                  untuk keputusan ini adalah biaya variabel, karena biaya variabel tidak akan muncul kalau perusahaan
                  tidak memproduksi tambahan 10.000 unit tersebut. Namun, jika perusahaan memutuskan untuk
                  menambah produksi, maka biaya variabel akan muncul. Karena nilai biaya variabel akan berbeda
                  untuk keputusan yang berbeda, maka biaya variabel termasuk dalam kategori biaya relevan. Tidak
                  demikian halnya dengan biaya tetap, karena keputusan perusahaan untuk memproduksi 80.000 unit
                  ataupun 90.000 unit akan memiliki total biaya tetap yang sama, sehingga dalam hal ini biaya tetap
                  bukan merupakan biaya relevan untuk pengambilan keputusan.





            6.4  Penerapan Konsep Biaya Relevan dalam Situasi Tertentu

            6.4.1  Pesanan Khusus (Special Order)

            Kasus pertama dalam pengambilan keputusan jangka pendek adalah mengenai pesanan khusus. Situasi
            ini muncul saat perusahaan memproduksi dalam kapasitas dibawah yang dimiliki perusahaan. Pada saat
            demikian terdapat calon pembeli yang ingin melakukan pesanan khusus pada perusahaan dengan harga
            jual dibawah harga reguler perusahaan.


            Contoh Soal        DOKUMEN
            PT Serasi Selaras adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam  furniture. Saat ini usaha
            perusahaan sedang mengalami kelesuan. Perusahaan saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000
                                                     IAI
            jam mesin, namun yang terpakai hanya 60.000 jam mesin. Dalam kondisi seperti ini, terdapat seorang
            calon pembeli yang ingin membeli 5.000 buah kursi. Untuk memproduksi kursi tersebut dibutuhkan total
            jam mesin sebanyak 10.000 jam. Biaya bahan mentah langsung untuk membuat satu kursi pesanan adalah
            Rp20.000. Sedangkan jam buruh langsung yang dibutuhkan untuk membuat kursi adalah 15 menit per
            kursi. Biaya buruh langsung adalah Rp16.000 per jam buruh langsung. Perusahaan membebankan biaya
            overhead untuk masing-masing produk berdasarkan jam mesin. Biaya overhead variabel adalah Rp6.000
            per jam mesin. Sedangkan tarif biaya overhead tetap adalah Rp8.000 per jam mesin. Tarif overhead tetap
            ini dihitung berdasarkan kapasitas mesin sebesar 100.000 jam mesin. Tidak ada biaya-biaya lain yang akan
            dikeluarkan perusahaan terkait dengan pesanan ini. Selama ini perusahaan menjual kursi tersebut dengan
            harga Rp60.000 per kursi.
            Pertanyaan:
            1.    Jika pemesan tersebut memberikan penawaran harga sebesar Rp42.000 per kursi, menurut anda
                  apakah tawaran tersebut sebaiknya diterima?
            2.    Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan tersebut sebaiknya diterima apabila perusahaan
                  sudah berproduksi dalam kapasitas penuh?
            3.    Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan tersebut sebaiknya diterima apabila saat ini
                  perusahaan sudah mempergunakan 95,000 jam mesin untuk pesanan regulernya?

            Jawaban:

            Mengacu  pada  teori  mengenai  biaya  relevan,  maka  dalam  kasus  perusahaan  saat  ini  memproduksi
            dibawah kapasitas yang ada, maka total biaya tetap bukan merupakan biaya relevan, karena perusahaan
            memproduksi dengan kapasitas 60.000 jam mesin maupun dengan kapasitas 100.000 jam mesin, maka
            total biaya overhead tetap adalah sama. Yang merupakan biaya relevan adalah biaya yang berubah kalau






     54      Ikatan Akuntan Indonesia
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67