Page 69 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 69
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
khusus tersebut adalah Rp294.000.000 atau Rp294.000 per kacamata. Karena harga pesanan tersebut masih
lebih tinggi dibandingkan dengan biaya relevan untuk memproduksi pesanan khusus ini, maka secara
perhitungan kuantitatif pesanan tersebut dapat diterima.
6.6 Teori Kendala (Theory of Constraint)
Teori kendala merupakan suatu konsep yang mencoba memaksimalkan keuntungan perusahaan yang
beroperasi dengan kendala-kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi dapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal merupakan kendala yang berasal dari dalam
perusahaan, seperti kapasitas perusahaan yang terbatas untuk memenuhi permintaan pasar. Sedangkan
kendala eksternal merupakan kendala yang berasal dari luar perusahaan, seperti pasokan bahan baku yang
tidak mencukupi, permintaan pasar yang rendah yang menyebabkan kapasitas menganggur diperusahaan,
dan sebagainya. Teori kendala mengatakan bahwa perusahaan harus dapat mengelola kendala-kendala
tersebut sehingga dapat memaksimalkan keuntungannya.
Keuntungan dalam konsep ini didefinisikan sebagai throughput. Throughput adalah penjualan dikurangi
dengan biaya bahan mentah langsung. Konsep ini mirip dengan konsep marjin kontribusi, hanya dalam
konsep throughput biaya yang dianggap sebagai biaya variabel hanyalah biaya bahan mentah langsung.
DOKUMEN
Semua biaya-biaya lain, diluar biaya bahan mentah langsung, dianggap sebagai biaya tetap. Dalam konsep
teori kendala ini, bauran produk seperti apapun tidak akan mempengaruhi besarnya biaya tetap, sehingga
dengan memaksimalkan throughput, maka otomatis keuntungan perusahaan akan maksimal.
Ada lima langkah yang harus diterapkan dalam konsep ini, yaitu:
IAI
1. Tentukan kendala yang dihadapi perusahaan
2. Manfaatkan (exploit) kendala tersebut dengan semaksimal mungkin
3. Semua keputusan-keputusan lain harus disesuaikan dengan keputusan yang terkait dengan kendala
tersebut
4. Meningkatkan hal yang terkendala
5. Jika kendala sudah terpecahkan, maka kembali lagi pada langkah pertama
Ikatan Akuntan Indonesia 61