Page 66 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 66

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN







            Contoh Soal

            PT Kimia Rumit adalah perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia. Dalam salah satu proses
            produksi yang dilakukan, perusahaan menghasilkan tiga jenis produk, yaitu AAA, BBB, dan CCC. Joint
            costs yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi adalah Rp100.000.000. Unit yang diproduksi dari
            proses tersebut adalah 3.000 kg AAA, 4.000 kg BBB,dan 4.000 kg CCC. Semua produk tersebut langsung
            dapat dijual pada saat selesai diproduksi (pada titik split-off). Harga jual untuk produk AAA adalah Rp20.000
            per kg, produk BBB Rp15.000 per kg, dan produk C Rp10.000 per kg. Produk AAA dapat diproses lebih
            lanjut menjadi produk AAA1. Biaya untuk memproses lebih lanjut adalah Rp2.000 per kg, dan harga jual
            produk AAA1 adalah Rp23.000 per kg. Apakah produk AAA lebih baik diproses lebih lanjut atau langsung
            dijual pada titik split-off?

            Jawaban:

            Seperti yang telah dijelaskan, alokasi joint costs tidak relevan untuk keputusan ini. Karena itu yang merupakan
            biaya dan pendapatan relevan dalam situasi ini adalah tambahan pendapatan dan tambahan biaya akibat
            pemrosesan lebih lanjut. Jika produk AAA diproses lebih lanjut, maka akan ada penambahan pendapatan
            sebesar Rp3.000 per kg, sedangkan pertambahan biaya adalah Rp2.000 per kg. Karena pertambahan
            pendapatan lebih besar dari pertambahan biaya, maka produk AAA sebaiknya diproses lebih lanjut menjadi
            produk AAA1
                               DOKUMEN
            6.4.5  Penentuan Bauran Produk dengan Kendala

            Penentuan bauran produk dengan kendala terjadi apabila perusahaan memiliki kapasitas produksi
            yang terbatas sehingga tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Karena itu perusahaan harus
            memprioritaskan produk mana yang harus diproduksinya agar dapat menghasilkan keuntungan maksimal.
                                                     IAI
            Dalam kondisi ini, perusahaan harus memprioritaskan produk-produk yang memiliki marjin kontribusi
            per menit constraint yang paling tinggi. Dasar pemilihan prioritas yang dipakai adalah marjin kontribusi,
            karena biaya tetap bukan merupakan biaya relevan. Apapun bauran produk yang dipilih perusahaan biaya
            tetap akan sama, sehingga dengan memaksimalkan marjin kontribusi, otomatis akan memaksimalkan
            keuntungan perusahaan.


            Contoh Soal
            PT Cahaya Gelap memproduksi tiga jenis produk, yaitu produk A1, A2, dan A3. Informasi yang berkaitan
            dengan masing-masing produk adalah:




                                                               A1              A2             A3


                Harga Jual per Unit (Rp)                          10.000          8.000           7.000
                Biaya Variabel per Unit (Rp)                       5.000          4.000           3.500
                Marjin Kontribusi per Unit (Rp)                    5.000          4.000           3.500
                Permintaan Pasar (Unit)                            1.000          2.000           3.000
                Waktu Produksi per Unit (Menit)                      10               4              2
                Marjin Kontribusi per Menit (Rp)                    500           1.000           1.750




            Kapasitas produksi perusahaan adalah 3.000 jam atau 18.000 menit per tahun. Berdasarkan informasi yang
            diberikan, tentukan bauran produk yang dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.






     58      Ikatan Akuntan Indonesia
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71