Page 159 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 159

BAB 12

                                                SISTEM PENGGAJIAN


               Pendahuluan
               Pada bab sebelumnya kita mempelajari secara detail mengenai siklus pendapatan dan siklus

               pembelian sekaligus risiko-risiko  yang mungkin terjadi dan pengendaliannya. Pada bab ini
               kita  akan  membahas  secara  detail  siklus  penggajian  yang  merupakan  aktivitas  bisnis  dan

               pemrosesan data yang berulang dan berkaitan dengan pengelolaan karyawan.


               Tujuan Pembelajaran

               Setelah membaca materi ini, diharapkan pembaca mampu:

               1.    Memahami mengenai proses dalam siklus penggajian.
               2.    Mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam siklus penggajian.

               3.    Mengidentifikasi aktivitas pengendalian/ kontrol yang relevan untuk memitigasi risiko
                               DOKUMEN
                     yang mungkin terjadi pada siklus penggajian.

               4.    Memahami bagaimana untuk menguji aktivitas pengendalian  yang diterapkan apakah
                     relevan dengan risiko-risiko yang diidentifikasi pada sistem penggajian.

               5.    Mengenali kelemahan dalam sistem penggajian.

                                                     IAI
               A.    Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia

               Siklus  manajemen  sumber  daya  manusia  (MSDM)  adalah  serangkaian  aktivitas  bisnis  dan
               operasi terkait pengolahan data secara terus menerus yang berhubungan dengan mengelola

               pegawai secara efektif. Tugas-tugas penting dalam siklus MSDM ini adalah sebagai berikut:
               (1)  Merekrut dan mempekerjakan para pegawai baru.

               (2)  Pelatihan

               (3)  Penugasan pekerjaan
               (4)  Kompensasi (penggajian)

               (5)  Evaluasi kinerja

               (6)  Memberhentikan pegawai karena penghentian yang sukarela maupun tidak.
               Tugas  1  dan  6  dilakukan  hanya  sekali  pada  setiap  pegawai,  sementara  tugas  2  sampai  5

               dijalankan berulang-ulang selama pegawai bekerja untuk perusahaan tersebut. Dari keenam
               aktivitas  tersebut,  para  akuntan  biasanya  hanya  bertanggung  jawab  terhadap  fungsi



                                                           152
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164