Page 163 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 163

(2)  Memvalidasi Data Jam Kerja dan Kehadiran Karyawan

                     Data kehadiran dan jam kerja yang diperoleh dari presensi dan time card merupakan
                     data paling penting dalam siklus penggajian. Karyawan yang dibayar berdasarkan jam

                     kerja (biasanya disebut  upah) menggunakan  time card  untuk  merekam  waktu  datang
                     dan  pulang  setiap  harinya.  Sedangkan  karyawan  yang  memperoleh  gaji  tetap

                     menggunakan daftar presensi untuk merekam kehadirannya.


                     Karyawan bagian penjualan seringkali dibayar berdasarkan gaji ditambah komisi atau

                     bonus.  Komisi  diberikan  berdasarkan  jumlah  produk  yang  berhasil  dijualnya,
                     sedangkan bonus diberikan apabila penjualan melebihi target yang ditetapkan. Dengan

                     demikian,  diperlukan  adanya  pencatatan  penjualan  berdasarkan  marketing/sales  dan

                     diperlukan link antara sistem informasi gaji dengan sistem informasi penjualan.


                     Masing-masing manajer bertanggung jawab untuk memvalidasi data kehadiran dan jam
                               DOKUMEN
                     kerja  dari  daftar  presensi  dan  time  card.  Selanjutnya,  manajer  menyusun  laporan

                     kehadiran  dan  jam  kerja  yang  diserahkan  ke  bagian  penggajian  untuk  digunakan
                     sebagai dasar penghitungan pembayaran gaji dan upah.
                                                     IAI


               Aktivitas  pencatatan  upah,  gaji,  dan  pemotongan  yang  terdiri  dari  proses  memperbaharui
               (update)  master  file  penggajian  dan  memvalidasi  data  jam  kerja  dan  kehadiran  karyawan.

               Berikut pada tabel 12.1 akan diuraikan mengenai risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas
               pencatatan upah, gaji, dan pemotongan, pengendalian terhadap risiko yang diidentifikasi, dan

               pengujian pengendaliannya.

















                                                           156
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168