Page 210 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 210
i. Pengendalian internal efektif.
ii. Tidak terdapat bendera merah yang mungkin mengindikasikan baik
kesempatan maupun motivasi untuk menyajikan persediaan dalam laporan
keuangan dengan tidak benar.
iii. Auditor dapat secara efektif menguji saldo akhir tahun melalui kombinasi
prosedur analitis dan pengujian atas transaksi tertentu di antara tanggal
perhitungan fisik dan akhir tahun.
Mungkin juga terdapat kasus yang jarang dimana merupakan hal yang sulit
dan tidak praktis bagi auditor untuk menghadiri perhitungan persediaan
fisik. Misalnya, sifat dan lokasi persediaan, atau dimana persediaan tersebut
berada, dapat mengancam keamanan untuk auditor. Dalam situasi ini,
auditor harus melaksanakan prosedur audit alternatif. Prosedur tersebut
termasuk menginspeksi dokumen terkait dengan penjualan subsequent atas
item persediaan tertentu untuk memvalidasi keberadaan dan valuasi per
DOKUMEN
tanggal neraca.
(b) Melakukan tanya jawab dengan klien terkait dengan kemungkinan akan
keberadaan barang konsinyasi atau terletak di luar gudang. Untuk item yang
IAI
material, dapat mengunjungi lokasi atau mengirimkan konfirmasi kepada
manajemen rekan perdagangan dimana persediaan tersebut berada.
Banyak juga organisasi yang melakukan kesepakatan dimana barang pemasok
berada pada pengecer seperti Wal-Mart, namun kepemilikian tidak akan berubah
hingga penjualan kepada pelanggan akhir telah terjadi. Dalam situasi seperti ini,
auditor perlu melihat apakah klien memiliki metodologi yang kuat untuk
menentukan jumlah persediaan yang secara fisik berada di lokasi pelanggan.
Seringkali, klien memiliki pengendalian pengawasan dimana klien akan
memeriksa persediaan yang ada di lokasi pelanggan dan membandingkannya
dengan catatan perpetual. Apabila pengendalian tersebut tidak ada, auditor perlu
untuk mempertimbangkan metodologi pengujian tambahan yang mungkin
termasuk:
i. Mengkonfirmasi jumlah persediaan kepada rekan perdagangan;
ii. Memeriksa pembayaran setelah akhir tahun dari rekan perdagangan; atau
iii. Mengunjungi rekan perdagangan tertentu untuk menginspeksi persediaan.
203