Page 215 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 215

(a)  Piutang tidak material

                     (b)  Penggunaan  konfirmasi  tidak  akan  efektif.  Seorang  auditor  dapat  menentukan
                           bahwa  konfirmasi  tidak  akan  efektif  apabila  sebelumnya  pelanggan  menolak

                           untuk  mengonfirmasikan  saldo  atau  pelanggan  tidak  memiliki  dasar  yang  baik
                           untuk merespon konfirmasi.

                     Auditor  harus  menjaga  penyebaran  dari  permintaan  konfirmasi  sehingga  klien  tidak
                     dapat  memodifikasinya.  Pelanggan  diminta  untuk  mengembalikan  konfirmasi  secara

                     langsung ke kantor auditor dalam sebuah amplop yang tertutup. Konfirmasi yang tidak

                     terkirim harus menimbulkan kecurigaan auditor terkait dengan keberadaan atas piutang
                     yang dicatat.  Untuk menghindari penerimaan respon  konfirmasi  untuk  piutang  fiktif,

                     auditor harus berhati-hati untuk memastikan bahwa konfirmasi tidak akan dikirim ke

                     lokasi dimana klien dapat bertindak sebagai pengganti dan mengonfirmasi piutang yang
                     tidak sesuai.


                               DOKUMEN
                     Auditor  juga  harus  memperhatikan  apakah  klien  dapat  menagih  piutang  beredarnya

                     (nilai  realisasi  bersih).  Hal  ini  terkait  dengan  penentuan  kewajaran  atas  penyisihan
                     piutang tak tertagih klien. Estimasi klien atas piutang tak tertagih harus merefleksikan
                                                     IAI
                     status  ekonomi  dari  pelanggan  klien,  kondisi  ekonomi  saat  ini,  dan  ekspektasi  yang

                     diketahui mengenai potensi gagal bayar. Setelah melakukan review dan pengujian atas
                     pengendalian dari proses yang dilakukan manajemen untuk membuat estimasi, auditor

                     biasanya menggunakan satu atau kombinasi dari pendekatan berikut untuk memperoleh
                     bukti mengenai kewajaran atas estimasi klien:

                     (a)  Melakukan  tanya  jawab  dengan  manajemen  mengenai  kolektabilitas  dari  saldo
                           pelanggan terutama yang bernilai tinggi dan telah lama melewati batas waktu.

                     (b)  Mengembangkan model independen untuk mengestimasikan akun penyisihan.

                     (c)  Melakukan review atas laporan kredit dari biro kredit eksternal untuk membantu
                           menentukan kemungkinan ketertagihan akun tertentu.

                     (d)  Melakukan  review  atas  dokumen  korespondensi  untuk  memperoleh  pandangan

                           tambahan atas kolektabilitas dari akun tertentu.
                     (e)  Untuk  akun  yang  sangat  besar  atau  lewat  jatuh  tempo,  melakukan  review  atas

                           laporan keuangan terakhir pelanggan untuk melakukan analisis independen atas
                           kolektabilitas.



                                                           208
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220