Page 212 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 212

(3)  Hak/kewajiban

                     (a)  Melakukan  review  atas  tagihan  vendor  ketika  menguji  pembayaran  kas  untuk
                           menentukan kepemilikan yang tepat telah diserahkan.

                     (b)  Melakukan  review  atas  kontrak  pembelian  untuk  menilai  hak  untuk
                           mengembalikan persediaan.

                           Sebagian besar dari pekerjaan audit terkait dengan hak terhadap dan kepemilikan
                           atas  persediaan  dilakukan  selama  pengujian  auditor  atas  pencatatan  awal  dari

                           pembelian. Auditor juga harus melakukan review kontrak jangka panjang untuk

                           menentukan  kewajiban  untuk  mengirimkan  persediaan,  hak  pelanggan  untuk
                           mengembalikan persediaan, atau kewajiban membeli kembali.

               (4)  Valuasi

                     (a)  Menentukan apakah metode valuasi yang digunakan tepat untuk klien.
                     (b)  Melakukan  tanya  jawab  dengan  personil  produksi  dan  gudang  mengenai

                           keberadaan dari persediaan yang telah usang.
                               DOKUMEN
                     (c)  Memperhatikan  adanya  potensi  atas  persediaan  usang  ketika  mengobservasi

                           perhitungan  persediaan  fisik.  Menelusuri  potensi  item  usang  ke  pencatatan
                           persediaan klien dan menentukan apakah klien menandainya sebagai item usang.
                                                     IAI
                     (d)  Menguji biaya persediaan dengan mengambil sampel persediaan yang dicatat dan

                           menelusurinya ke dokumen sumber termasuk:
                            i.   Menelusuri pembelian bahan mentah ke tagihan vendor.

                           ii.   Menguji  biaya  standar  sebagaimana  yang  telah  dikembangkan  melalui
                                sistem biaya standar.

                     (e)  Menguji kemungkinan persediaan usang yang harus dicatat ke nilai pasar.
                           Menentukan jumlah yang harus dicatat karena keusangan merupakan tugas audit

                           yang  sulit  dan  menantang  karena  (1)  klien  biasanya  akan  menyatakan  bahwa

                           sebagian besar barang masih dapat dijual pada harga jual saat ini dan (2) nilai
                           realisasi  bersih  hanya  merupakan  estimasi  (yaitu  tidak  terdapat  harga  yang

                           spesifik  dan  benar  berapa  persediaan  harus  dinilai).  Auditor  harus  memahami

                           proses  manajemen  untuk  menentukan  nilai  dari  persediaannya,  dan
                           mengumpulkan  bukti  atas  potensi  keusangan  persediaan  dari  beberapa  sumber

                           seperti menghitung perputaran persediaan, jumlah hari atas penjualan persediaan,
                           tanggal  penjualan  atau  pembelian  terakhir,  dan  teknik  analitis  lainnya  untuk

                           mengidentifikasi potensi keusangan. Auditor juga seringkali menginvestigasi item
                                                           205
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217